Wali Kota Bukittinggi Luncurkan Tabungan Haji Pelajar, Pendaftaran Bisa Mulai Usia 14 Tahun

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Pemko Bukittinggi melaunching Tabungan Haji Pelajar di Halaman Balaikota Bukittinggi, Jumat (20/6/2025).

Program tersebut diharapkan untuk bisa mendidik anak-anak agar bisa dekat ke tuhannya, khususnya dalam menunaikan ibadah haji.

Selain itu, terobosan baru Pemko Bukittinggi itu juga mengharapkan para pelajar bisa mendaftar di usia 14 tahun.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengungkapkan bahwa nantinya para pelajar bisa mendaftar haji pada usia 14 tahun, setelah mengikuti program tabungan haji tersebut.

“Daftar tunggu haji itu sudah mencapai 20 tahun lebih. Sehingga setelah tamat SMP, pelajar bisa mendaftar haji di usia 14 tahun misalnya," kata Ramlan.

Baca juga: Pemko Bukittinggi Launching Tabungan Haji Pelajar, Wali Kota: Terobosan Baru Mendidik Anak-Anak

Ia menjelaskan, dalam beberapa tahun ke depan setelah mendaftar haji, para pelajar bisa berangkat di umur 30 atau 40 an.

"20 tahun yang akan datang, mereka bisa berangkat di usia 30 atau 40-an,” tambah Ramlan.

Sebelumnya diberitakan terkait Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menyebut program Tabungan Haji Pelajar merupakan terobosan baru dalam mendidik anak-anak, untuk dekat dengan tuhannya.

Diketahui, Pemko Bukittinggi secara resmi melaunching Tabungan Haji Pelajar di Halaman Balaikota Bukittinggi, Jumat (20/6/2025).

Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengatakan bahwa program Tabungan Haji Pelajar akan menjadi motivasi bagi masyarakat, khususnya pelajar agar bisa menabung untuk menunaikan ibadah haji.

Baca juga: SJ Kelabui Keluarga Siska Korban Pembunuhan di Padang Pariaman, Satu Tahun Tuduhan Salah Arah

"Tujuannya untuk menjadi motivasi dan stimulan bagi warga, khususnya pelajar agar dapat menabung haji," sebutnya.

Program Tabungan Haji Pelajar, kata Ramlan, tidak ada unsur paksaan untuk mengikutinya.

“Tapi ini tidak dipaksa. Bukan jumlahnya yang penting, bukan nilainya kita lihat, tapi bagaimana kita mendidik anak anak lebih dekat dengan Allah," ucap Ramlan.

"Sehingga anak-anak bisa termotivasi untuk melaksanakan ibadah haji," sambungnya.

Tidak hanya itu, ke depannya Pemko Bukittinggi juga berencana mengarahkan para pegawai untuk membuka tabungan haji.

"Nanti ada rencana bagi seluruh pegawai di lingkungan Pemko Bukittinggi untuk membuka tabungan haji,” pungkasnya.(*)