Kabupaten Solok Selatan

Mendata Secara Cepat, Aplikasi Simsalabim PKK Solok Selatan Diangkat Jadi Sistem Satu Data Kabupaten

Seluruh data tersebut, kata Rahmi, telah diinput ke dalam aplikasi Simsalabim sebagai bentuk digitalisasi data keluarga melalui kelompok dasawisma.

Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/TP PKK Solok Selatan
APLIKASI SIMSALABIM- Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Solok Selatan terus kembangkan aplikasi Sistem Informasi Dasawisma Langsung Bermanfaat Inovatif Mandiri (Simsalabim). Inovasi ini kini diarahkan untuk menjadi bagian integral dari sistem satu data Kabupaten Solok Selatan. 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN – Aplikasi Sistem Informasi Dasawisma Langsung Bermanfaat Inovatif Mandiri (Simsalabim) milik Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Solok Selatan terus mengalami pengembangan.

Inovasi ini kini diarahkan untuk menjadi bagian integral dari sistem satu data Kabupaten Solok Selatan.

Dalam rapat koordinasi yang digelar bersama Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Solok Selatan, Efi Yandri, serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dibahas langkah-langkah strategis menuju integrasi penuh data dasawisma ke dalam aplikasi Simsalabim.

Sekretaris TP-PKK Kabupaten Solok Selatan, Rahmi Riva Harlina, menjelaskan bahwa selama ini pihaknya telah melakukan pendataan secara sistematis mulai dari tingkat jorong, nagari, kecamatan hingga kabupaten.

Baca juga: Update Penemuan Potongan Manusia di Batang Anai Padang Pariaman, Diidentifikasi di RS Bhayangkara

Seluruh data tersebut, kata Rahmi, telah diinput ke dalam aplikasi Simsalabim sebagai bentuk digitalisasi data keluarga melalui kelompok dasawisma.

"Aplikasi ini menjadi salah satu inovasi unggulan dari TP-PKK Solok Selatan, dan terbukti mampu membantu mendata keluarga secara cepat, tepat, dan akurat. Data yang masuk bukan hanya bersifat administratif, tetapi juga menyentuh berbagai aspek kesejahteraan masyarakat," katanya, Selasa (17/6/2025).

Rahmi menambahkan, pendataan yang dilakukan meliputi berbagai sektor seperti kependudukan, kesehatan, pendidikan, ekonomi keluarga, hingga ketahanan pangan.

"Dengan basis data ini, program-program pembangunan daerah dapat dirancang lebih terarah dan responsif terhadap kebutuhan riil masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Pemko Padang Bekukan Sementara Pokdarwis Air Manis, Buntut Dari Kasus Dugaan Pungli ke Wisatawan

Menindaklanjuti rencana menjadikan Simsalabim sebagai aplikasi satu data kabupaten, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus.

Satgas ini akan diketuai oleh masing-masing camat di delapan kecamatan yang ada, serta melibatkan perangkat nagari hingga jorong sebagai ujung tombak pelaksana di lapangan.

"Satgas ini akan berperan penting dalam mengawal proses verifikasi, validasi, dan pembaruan data yang terinput dalam aplikasi. Koordinasi akan terus dilakukan oleh OPD teknis terkait agar penyelenggaraan satu data daerah berjalan sesuai target," jelas Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Solok Selatan, Efi Yandri.

Lebih lanjut, Efi menekankan bahwa penerapan aplikasi Simsalabim sebagai pusat data kabupaten merupakan langkah nyata Pemerintah Daerah dalam mendukung program nasional satu data Indonesia.

Ia berharap, kolaborasi lintas sektor yang telah dibangun dapat menghasilkan basis data yang akurat sebagai fondasi perencanaan pembangunan.

"Langkah ini sekaligus menjadi bentuk komitmen Pemkab Solok Selatan dalam mendorong transformasi digital di bidang pemerintahan dan pelayanan publik," pungkasnya. (TribunPadang.com/Ghaffar Ramdi)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved