Pelaku Jambret Tewas
Jambret Berakhir Tewas di Pariaman, Pelaku Sempat Diamuk Masa Setelah Tabrak Pengendara Lain
Jambret berujung maut yang akhirnya menewaskan pelaku jambret tersebut di RS Bhayangkara Senin (16/6/2025), ternyata sempat mendapt amuk masa
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Jambret berujung maut yang akhirnya menewaskan pelaku jambret tersebut di RS Bhayangkara Senin (16/6/2025), ternyata sempat mendapat amuk masa, setelah mengalami kecelakaan.
Pelaku jambret ini sebelumnya menjalankan aksinya, pada pengendara sepeda motor dengan mengambil tas yang sedang pengendara itu gunakan.
Kasat Reskrim Polres Pariaman Iptu Rio, mengatakan, pelaku ini sebelum mengalami kecelakaan sempat melakukan jambret.
“Korbannya merupakan pengendara yang membawa anak dan istrinya, hendak menuju Kota Padang,” ujar Kasat.
Pelaku mengalami kecelakaan detelah melarikan diri, usai melakukan tindakan jambret ke arah By Pass, Kota Pariaman.
Baca juga: Pembukaan Konferensi PGRI Pariaman: Wali Kota Yota Balad Ajak Guru Jadi Garda Terdepan Pendidikan
Saat melarikan diri, pelaku sudah mendapat tekanan dari pengendara lain, setelah korban meneriaki aksinya.
Dalam kecepatan tinggi, untuk menyelamatkan diri, nasib naas menimpa pelaku, ia menabrak pengendara lain yang hendak berbalik arah.
“Dengan kecepatan tinggi pelaku ini menabrak korban (pengendara lain), kondisi pengendara tersebut cukup parah hingga akhirnya meninggal dunia,” ujarnya.
Sedangkan pelaku yang sudah tidak bisa mengelak setelah kejadian, langsung mendapat serangan dari masyarakat yang berada di lokasi.
Emosi warga tersulut akibat pelaku telah melakukan aksi jambret, amukan masa ini menambah luka lecet yang diterima pelaku akibat kecelakaan.
Baca juga: Kronologi Pelaku Jambret Tewas Usai Tabrakan Saat Kabur di Kota Pariaman
“Setelah mendapatkan informasi, kami mengamankan pelaku ini. Kondisinya cukup parah, sehingga harus menjalani perawatan di klinik polres,” ujarnya.
Pada pagi tadi, kondisi pelaku juga masih belum membaik, sehingga dilarikan ke RS Bhayangkara.
Di RS Bhayangkara, baru pelaku dinyatakan meninggal dunia dan pihak kepolisian langsung menghubungi keluarga pelaku.
“Untuk penyebab kematiannya, mungkin kami tunggu hasil autopsi dulu,” ujar Kasat.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.