Kisah Selamat Vishwashkumar Ramesh dari Jatuhnya Pesawat Air India: Saya Bangun Dikelilingi Mayat

Satu nyawa berhasil diselamatkan dari tragedi jatuhnya Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik Air India yang menewaskan 241 orang.

Editor: Mona Triana
Hindustan TImes/X/Turbinetraveler
KORBAN SELAMAT- (KIRI) bagian pesawat Air India yang jatuh dan meledak di permukiman, tersangkut di atap rumah warga di Ahmedabad, India, Kamis (12/6/2025). (KANAN) Vishwashkumar Ramesh (40), korban satu-satunya yang selamat dari insiden jatuhnya Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik Air India, Ramesh, duduk di kursi 11A berhasil menyelamatkan diri dengan melompat dari pintu darurat dari ledakan pesawat Air India 

Tim penyelamat dari National Disaster Response Force (NDRF) dan pemadam kebakaran dikerahkan, sementara bandara ditutup sementara sebagai tanggapan darurat.

Hingga kini penyebab pasti kecelakaan masih diselidiki. Namun, data dari situs pelacakan Flightradar24 menunjukkan bahwa pesawat sempat mencapai ketinggian 625–825 kaki sebelum kemudian turun drastis.

Pilot sempat mengirim sinyal "MAYDAY", namun tidak ada komunikasi lanjutan. Pesawat lalu menghantam pemukiman dan meledak.

Beberapa pakar menyebut kemungkinan kegagalan daya angkat akibat konfigurasi flap yang salah, sementara lainnya menduga adanya bird strike atau tabrakan dengan burung.

Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) India telah membentuk tim khusus bersama Boeing dan otoritas internasional untuk menyelidiki penyebab kecelakaan, dengan fokus pada analisis black box, termasuk Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR).

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Jakarta-Padang Jelang Arus Mudik Lebaran 2025 Mulai Naik, Hari Ini Rp1,6 Juta

Insiden ini menjadi kecelakaan fatal pertama dalam sejarah operasional Boeing 787 Dreamliner sejak diperkenalkan pada 2011. Pemerintah India telah menyatakan duka cita mendalam dan memerintahkan audit keselamatan pada semua maskapai penerbangan nasional.

Sementara itu, keluarga Ramesh di Inggris menyatakan syukur sekaligus keterkejutan atas keselamatannya. “Secara fisik dia selamat, tapi trauma mentalnya sangat berat,” ujar kerabatnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved