Ibadah Haji 2025

Haru Nuraini Jemaah Haji Padang Selamat Tiba di Tanah Air, Tuntaskan Ibadah Setelah 13 Tahun Menanti

Nuraini (72), salah seorang jemaah haji dari Embarkasi Padang, Sumatera Barat, mengungkapkan rasa syukurnya setelah mendarat dengan selamat

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
PELAKSANAAN IBADAH HAJI 2025 : Nuraini, salah seorang jemaah Kloter 01 asal Embarkasi Padang saat diwawancarai, Kamis (12/6/2025). Cuaca panas menjadi salah satu tantangan jemaah untuk melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Nuraini (72), salah seorang jemaah haji dari Embarkasi Padang, Sumatera Barat, mengungkapkan rasa syukurnya setelah mendarat dengan selamat di Kota Padang, Kamis (12/6/2025) malam.

Nuraini menyebutkan di umur yang tidak lagi muda ia bisa melaksanakan rukun islam ke-5 setelah 13 tahun menunggu.

"Alhamdulillah setelah 13 tahun menunggu akhirnya bisa berangkat haji dan bisa selamat kembali ke rumah," ungkapnya kepada TribunPadang.com.

Nuraini menceritakan selama pelaksanaan ibadah dirinya mengalami sejumlah kendala. Terutama kendala terhadap cuaca.

"Ada beberapa kendala, seperti cuaca disana yang sangat panas, jadi kita terkendala disitu, bagaimana supaya kita bisa menjaga kesehatan," katanya.

Baca juga: POPULER SUMBAR: Guru Besar Unand Kembali Kritik Menkes dan Jemaah Haji Kloter 1 Mendarat di BIM

"Kemudian karena ramainya orang, jadi kita juga berdesak-desakan. Kemarin itu tangan saya sempat terkilir juga saat lempar jumrah, tapi secara keseluruhan alhamdulillah lancar," sambungnya.

Nuraini juga memberikan apresiasi kepada seluruh petugas karena selama pelaksanaan ibadah dirinya merasa aman dan nyaman.

Salah seorang jemaah haji lainnya, Yowandri (63), mengatakan hal senada. Ia merasa bersyukur pulang dengan keadaan selamat dan sehat sampai di Sumatera Barat.

"Alhamdulillah perasaannya tentu sangat senang bisa sampai dan kembali pulang dengan keadaan selamat sehat setelah melaksanakan ibadah haji. Tentu ini menjadi salah satu rezeki yang sangat luar biasa," ujarnya.

Tidak jauh berbeda dengan Nuraini, ia juga mengatakan kendala yang dihadapi selama beribadah di tanah suci yaitu cuaca yang cukup panas.

Baca juga: Viral Jagal Sapi Kurban Dapat Rp 14,4 Juta per Hari saat Idul Adha, Haji Jaja: Full Pagi sampai Sore

"Disana panasnya jauh berbeda dengan disini, itu menjadi salah satu tantangan kita saat beribadah. Tapi kita selalu menguatkan hati agar tetap bisa menjalankan semua rangkaian ibadah," ungkapnya.

"Mudah-mudahan saja kita semua bisa menjadi haji yang mabrur," harapnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved