ODGJ Bakar Rumah Ibu Kandung di Palembayan Agam, Warga dan Polisi Padamkan Api Mencegah Meluas

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - ODGJ bakar rumah ibu kandungnya di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (7/6/2025) siang. Rumah semi permanen milik korban ludes terbakar saat ditinggal dalam keadaan kosong.

Pelaku berinisial MY (23) diketahui mengalami gangguan kejiwaan. Sebelum kejadian, ibu pelaku, AR (53), meminta anaknya untuk meminum obat penenang.

Permintaan itu ditolak, dan sesaat setelah rumah ditinggal, ODGJ bakar rumah ibu kandung hingga bangunan 8x6 meter habis dilalap api.

Rilis Humas Polda Sumbar menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sedangkan, kerugian materil ditaksir mencapai Rp100 juta.

Dalam kondisi rumah yang sedang kosong, pelaku diduga langsung melakukan pembakaran hingga menyebabkan bangunan rumah berukuran 8x6 meter itu hangus dilalap si jago merah.

Baca juga: Padang Panjang Sembelih 591 Hewan Kurban saat Idul Adha 1446 H, Terbanyak di Silaing Bawah

Api pun lekas berkobar sehingga mengejutkan warga sekitar. Beruntung kesigapan masyarakat dan kehadiran cepat personel Polsek Palembayan, termasuk Bhabinkamtibmas yang turun langsung ke lokasi, TKP. Alhasil, api berhasil dipadamkan menggunakan peralatan seadanya. 

Kapolsek Palembayan AKP Alwizi Safriadi SH, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pihaknya telah mengambil langkah cepat.

“Kami langsung mendatangi lokasi kejadian, membantu proses pemadaman, dan melakukan koordinasi dengan unsur Forkopimca serta pemerintah nagari setempat,” ujarnya.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap kesehatan jiwa anggota keluarga serta perlunya dukungan sosial yang memadai. 

Namun di balik musibah tersebut, terlihat jelas bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas sebagai representasi Polri bukan hanya pada saat situasi kondusif, tetapi juga hadir secara nyata dalam situasi darurat dan penuh empati.

Baca juga: POPULER PADANG: Kebutuhan Sapi Masih Bergantung Provinsi Tetangga dan Hikmah Kurban Teladani Ibrahim

Masyarakat setempat pun mengapresiasi respons cepat kepolisian. Kehadiran Bhabinkamtibmas yang langsung turun tangan membantu pemadaman dinilai sebagai bentuk nyata kepedulian dan perlindungan terhadap warga.

Berkat sinergi antara masyarakat dan aparat keamanan, suasana pascakejadian tetap dalam keadaan aman dan tertib. Polisi masih terus melakukan pengawasan dan pendekatan terhadap keluarga pelaku untuk mengantisipasi kejadian serupa.(*)