Idul Adha 2025
Idul Adha Digelar Tiga Hari Berbeda di Sumbar, Ini Jadwal Naqsabandiyah, Pemerintah, dan Syattariyah
Perbedaan tersebut terjadi karena adanya perbedaan penetapan 10 Zulhijah oleh tiga kelompok: Jemaah Tarekat Naqsabandiyah, pemerintah
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Masyarakat Sumatera Barat menggelar Salat Idul Adha 1446 Hijriah pada tiga hari berbeda tahun ini.
Perbedaan tersebut terjadi karena adanya perbedaan penetapan 10 Zulhijah oleh tiga kelompok: Jemaah Tarekat Naqsabandiyah, pemerintah, dan Jemaah Tarekat Syattariyah.
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang, Pesisir Selatan, dan Kabupaten Solok telah lebih dahulu melaksanakan Salat Idul Adha pada Kamis (5/6/2025) pagi tadi.
Penetapan Hari Raya Idul Adha oleh Naqsabandiyah didasarkan pada metode hisab, rukyat, dalil, ijmak, dan qiyas yang dilakukan sejak awal Ramadan.
Hal ini disampaikan oleh Pengurus sekaligus Imam Surau Baru, Zahar.
Baca juga: Imam Naqsabandiyah di Padang Ajak Hormati Perbedaan Penetapan Hari Raya Idul Adha, Tak Perlu Debat
Menurutnya, Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang, menetapkan 10 Zulhijah jatuh pada Kamis.
“Penentuan Idul Adha ini sudah dilakukan sejak awal puasa. Berdasarkan perhitungan kami, 10 Zulhijah jatuh pada hari ini, Kamis,” ujar Zahar saat ditemui TribunPadang.com usai pelaksanaan salat.
Zahar mengimbau masyarakat agar tetap saling menghargai perbedaan dalam penentuan hari raya dan menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing.
“Jadi meskipun berbeda, kita tetap harus menjalankan rukun Islam. Tidak perlu memperdebatkan siapa yang lebih dulu berpuasa atau berlebaran,” tuturnya.
Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama RI telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah jatuh pada Jumat (6/6/2025).
Baca juga: Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Rayakan Idul Adha Hari Ini, Hewan Kurban Dipotong 2 Hari Lagi
Penetapan ini diumumkan oleh Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, pada Selasa (27/5/2025) lalu.
Penentuan hari raya tersebut didasarkan pada metode rukyatul hilal di 114 titik pengamatan di seluruh Indonesia, serta hisab atau perhitungan astronomi yang dilakukan oleh para ahli.
Dengan keputusan ini, mayoritas masyarakat Sumbar dijadwalkan akan melaksanakan Salat Idul Adha pada Jumat (6/6/2025) mengikuti pemerintah.
Berbeda dari keduanya, Jemaah Tarekat Syattariyah yang berbasis di Kabupaten Padang Pariaman akan melaksanakan Salat Idul Adha pada Minggu (8/6/2025).
Hal tersebut disampaikan oleh Pimpinan Tarekat Syattariyah Ulakan, Tuanku Ali Amran, saat dihubungi TribunPadang.com, Jumat (23/5/2025).
Heboh Tulisan Nama di Paru-Paru Sapi Kurban di Tangsel, Warga Sebut Fenomena Langka |
![]() |
---|
Tiga Hari Iduladha Berlalu, Warga Solok Masih Sembelih Hewan Kurban di Surau Nagari Salimpek |
![]() |
---|
Bukittinggi Sembelih 1.086 Hewan Kurban Hari Ketiga Idul Adha, Tersebar di Tiga Kecamatan |
![]() |
---|
Sebanyak 1.087 Hewan Kurban Disembelih di Bukittinggi Hari Kedua Idul Adha, Tersebar 163 Titik |
![]() |
---|
Sapi Kurban Presiden Prabowo Disembelih di Bungus Timur Padang, Daging Dibagikan ke 500 KK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.