Demo Guru di Padang Panjang
Guru dan Nakes Padang Panjang Protes Penghentian TPP, Minta Perlakuan Setara Semua ASN
Mereka menolak kebijakan Pemerintah Kota Padang Panjang yang menghentikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sejak 16 Mei 2025.
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
Lalu, pada pukul 09:30 WIB, ratusan massa aksi berjalan menuju kantor DPRD Kota Padang Panjang untuk melakukan aksi damai.
Baca juga: Gelar Aksi Demo di DPRD Padang Panjang, Guru dan Nakes Minta TPP Dikembalikan
Terlihat, ratusan orang menggunakan pakaian serba hitam dan membawa spanduk tuntutan.
Salah satu spanduk bertuliskan "TTP Kami Bukan untuk Foya2, Tapi Untuk Penyambung Nyawa".
Selain itu, iring-iringan tersebut juga dikawal oleh pihak kepolisian hingga ke Kantor DPRD Kota Padang Panjang.
Sementara itu, di depan kantor DPRD Kota Padang Panjang, peugas kepolisian juga terlihat sudah berbaris untuk pengawalan aksi.
Berdasarkan keterangan salah satu peserta aksi yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan jika hari ini merupakan aksi ketiga, buntut dari diberhentikannya TPP guru dan nakes.
"Sebenarnya ini sudah aksi ketiga," ungkapnya.
Ia menyebut, aksi pertama sudah dilakukan pada 17 Mei 2025 lalu dengan mendatangi Rumah Dinas Walikota Padang Panjang.
"Massa ditemui oleh wali kota dan wakilnya, tapi tidak ada hasil apa-apa. Alasannya tetap tidak bisa kami menerima tunjangan," bebernya. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)
Gelar Aksi Demo di DPRD Padang Panjang, Guru dan Nakes Minta TPP Dikembalikan |
![]() |
---|
Tuntut Hak Tambahan Penghasilan Pegawai, Peserta Demo Tunggu Kedatangan Wako Padang Panjang |
![]() |
---|
Ketua DPRD Padang Panjang Temui Ratusan Massa Aksi, Buntut Penghentian TPP Guru dan Tenaga Kesehatan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Ratusan Guru & Tenaga Kesehatan Padati DPRD Padang Panjang, Buntut Penghentian TPP ASN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.