BMKG Prediksi Cuaca Idul Adha Sumbar Berawan Dominasi Sebagian Besar Wilayah

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas II Minangkabau memprakirakan cuaca di 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar) pada pelaksanaan Salat Idul Adha 1446 Hijriah, Jumat (6/6/2025), didominasi cuaca berawan.

Dalam keterangannya yang diterima TribunPadang.com pada Kamis (5/6/2025), BMKG menyebutkan bahwa pada pagi hari, cuaca di 18 daerah diprediksi berawan.

Sementara itu, hujan ringan diperkirakan terjadi di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

“Prakiraan cuaca Sumbar pada 6 Juni 2025 pagi hari berawan. Potensi hujan ringan terjadi di wilayah Kepulauan Mentawai,” tulis BMKG.

Pada siang hingga sore hari, cuaca di sebagian besar wilayah Sumbar diperkirakan tetap berawan.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok BBM Aman, Layani Penuh Kebutuhan Sumbar Jelang Idul Adha

Namun, hujan ringan diprediksi turun di sejumlah wilayah seperti Kabupaten Solok, Solok Selatan, Sijunjung, dan Dharmasraya.

“Hujan ringan akan terjadi di Kabupaten Solok, Solok Selatan, Sijunjung, dan Dharmasraya,” jelasnya.

Sementara pada malam hingga dini hari, seluruh wilayah kabupaten dan kota di Sumbar diprediksi tetap berawan.

BMKG juga mencatat suhu udara berkisar antara 18 hingga 33 derajat Celsius, dengan kelembaban udara mencapai 65 hingga 98 persen.

Baca juga: Imam Masjid Agung dan Kepala SDIT Pimpin Salat Idul Adha Pemkab Sijunjung di Lapangan M Yamin

Angin diperkirakan berembus dari arah selatan ke barat dengan kecepatan 4 hingga 18 km/jam.

Sebagai informasi, masyarakat Sumbar akan melaksanakan Salat Idul Adha pada Jumat pagi di berbagai lokasi, mulai dari lapangan terbuka hingga masjid dan musala di seluruh kabupaten dan kota.

Sebelumnya, Kementerian Agama Republik Indonesia telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.

Penetapan ini diumumkan Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Selasa (27/5/2025), berdasarkan metode rukyatul hilal di 114 titik di Indonesia serta hisab atau perhitungan astronomi.(*)