Basarnas Padang Kerahkan Tim, Pencarian Orang Hanyut di Pantai Padang Terkendala Ombak Besar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Basarnas Padang menerjukan sejumlah personil untuk mencari satu orang yang dikabarkan hanyut di kawasan pantai padang tepatnya di Jalan Koto Marapak, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (3/6/2025)

Kakansar Padang, Abdul Malik, mengatakan untuk melakukan pencarian, pihaknya menerjunkan sebanyak enam orang personil.

"Tim Rescue Rib 02 sudah berangkat menuju LKP untuk melakukan pencarian korban," katanya.

Menurutnya, saat ini tim sedang melakukan penyisiran di sekitar tepi pantai karena mengingat kondisi di lapangan.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Al Banna, mengatakan bahwa ada beberapa kendala saat proses pencarian korban.

Baca juga: Menteri P2MI Tegaskan Perang Lawan Loker Palsu dan Judol di Luar Negeri, Warga Diminta Waspada

"Kalau kendala pencarian yaitu ombak yang sedang besar dan bertepatan dengan pasang naik air laut," jelasnya.

Sebelumnya satu orang diduga tenggelam di kawasan pantai yang ada di kawasan Jalan Koto Marapak, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (3/6/2025).

Warga yang berada di lokasi kejadian, Mufri, mengatakan bahwa belum mengetahui korbannya.

"Kejadiannya baru saja, tetapi korbannya belum diketahui," kata Mufri.

Sementara itu, pantauan TribunPadang.com dilapangan, tampak ratusan masyarakat berada di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Persiapan Semen Padang FC di Liga 1 Musim Depan, Pemain yang Dipertahankan akan Segera Dihubungi

Tampak juga sejumlah petugas gabungan yang saat ini masih berada di lokasi untuk melakukan pencarian dari tepi pantai menggunakan senter.

Berdasarkan laporan resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, korban dilaporkan hilang sekira pukul 17.00 WIB

"Saksi melihat korban berenang di pantai, dengan sekitar jarak 100 meter dari tepi pantai, saksi sempat ditanya sama korban nama dan saksi pun menjawab namanya. Saksi menyuruh agar korban untuk ke pinggir, namun korban tetap berenang terus ketengah," terang  Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Al Banna.

"Saksi tidak mengetahui nama korban karena kondisi saat itu ombak besar, dan korbanpun tenggelam dekat batu grib yang jaraknya sekitar sekitar 10 meter," sambungnya.

Al Banna juga mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui identitas korban.

"Identitasnya belum diketahui, nanti akan diinformasikan kembali," pungkasnya.(*)