Gempa di Sumbar

BMKG Catat 13 Gempa Guncang Sumbar Sepekan, Dua Getaran Dirasakan Warga

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 13 kejadian gempa di Sumatera Barat dan sekitarnya, pada periode 23-29 Mei 2025

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
Dokumentasi/BMKG
GEMPA DI SUMBAR- Gempa bumi dengan magnitudo 2,7 terjadi pada Kamis (29/5/2025) pukul 12:01 WIB, mengguncang Lubuk Sikaping, Pasaman. Dalam laporan BMKG Padang Panjang, gempa yang terjadi di Sumatera Barat dan sekitarnya tersebut, disebabkan oleh pergerakan lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia di zona subduksi serta aktivitas sesar Sumatera. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat 13 kejadian gempa bumi di Sumatera Barat dan sekitarnya. Peristiwa ini terjadi dalam periode 23 hingga 29 Mei 2025.

Dalam laporan BMKG Padang Panjang, gempa yang terjadi di Sumatera Barat disebabkan oleh pergerakan lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia di zona subduksi serta aktivitas sesar Sumatera.

Dari 13 kejadian gempa bumi tersebut, sebanyak 2 gempa dirasakan langsung oleh masyarakat hentakan maupun getarannya.

BMKG Padang Panjang mencatat sebanyak empat kali gempa bumi dengan magnitudo kurang dari 3.

Sementara itu, sebanyak sembilan kali kejadian gempa bumi tercatat oleh BMKG lebih dari magnitudo 3.

Baca juga: Masa Depan Fabio Quartararo Bersama Pabrikan Garpu Tala, Antara Berpisah Atau Berlanjut

Kepala BMKG Padang Panjang Suaidi Ahadi menuturkan, jika dihitung berdasarkan kedalaman, sebanyak sepuluh kejadian gempa bumi terjadi pada kedalaman kurang dari 60 Km.

"Lalu tiga kejadian gempa bumi terjadi pada kedalaman 60 hingga 300 Km," jelas Suaidi, Jumat (30/5/2035).

BMKG juga menjelaskan 2 kejadian gempa yang dirasakan masyarakat Sumbar pada periode 23-29 Mei 2025 tersebut.

Gempa pertama terjadi pada Jumat 23 Mei 2025 dengan magnitudo 4,2 dan berpusat di Padang, Sumbar.

"Sementara, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1.28° LS;99.86° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 67 Km Barat Daya Padang," sebutnya.

Baca juga: Pasca Gempa di Bukittinggi Rabu Malam, PMI Terjunkan Tim untuk Pastikan Kondisi Masyarakat

"Gempa bumi terjadi pada kedalaman 10 Km. Dirasakan di daerah Pariaman, Padang dan Padang Panjang," sambungnya.

Lalu, gempa bumi kedua berpusat di Bukittinggi dengan magnitudo 3,3. Gempa terjadi pada Rabu (28/5/2025) sekira pukul pukul 20:46 WIB di Bukittinggi.

"Episenter gempa terletak pada koordinat 0.29° LS;100.30° BT, atau lebih tepatnya berlokasi di darat pada jarak 7 Km Barat Laut Bukittinggi," tegasnya.

"Gempa terjadi pada kedalaman 10 Km. Dirasakan di Bukittinggi, Padang Panjang dan Payakumbuh," tambahnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved