Pasar Ternak Sungai Sariak Padang Pariaman Sediakan Ratusan Sapi Kurban dengan Kesehatan Terjaga

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Pasar Ternak Sungai Sariak, Padang Pariaman, Sumatera Barat sediakan sapi kurban yang terjaga kesehatannya, Rabu (28/5/2025).

Pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha pada 6 Juni 2025.

Menjelang Idul Adha 2025, biasanya masyarakat banyak mencari hewan kurban.

Pasar Ternak Sungai Sariak menyediakan ratusan hewan kurban yang kondisinya sehat.

Baca juga: Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah Lantik 87 Kepala SMA/SMK/SLB

Kepala Bidang Dinaskeswan Padang Pariaman, Devi Yant,i mengatakan kondisi ternak di Pasar Ternak Sungai Sariak sudah terjaga dengan baik.

Melalui sosialisasi dan edukasi, serta pembersihan pasar ternak jelang hari pasar membuat kesehatan sapi lebih terjaga.

“Satu hari jelang hari pasar kami selalu melakukan pembersihan dan perawatan pada pasar, guna menjaga kualitas ternak,” ujar Devi Yanti.

Pedagang, Bujang Usman, mengatakan jumlah ternak untuk kebutuhan kurban sepertinya tidak perlu diragukan untuk Padang Pariaman.

Baca juga: Biaya Sekolah SD-SMP Swasta Digratiskan, Pemko Pariaman Tunggu Petunjuk dari Kemendikdasmen

“Kondisi saat ini jumlah ternak banyak tapi daya beli lesu. Ini yang jadi persoalannya,” ujar Bujang.

Ia menyebut daya beli biasanya mengalami lonjakan pada satu pekan jelang hari raya Idul Adha, tapi kali ini menurun.

Berbeda dari tahun lalu, kondisi pasar ternak pada pekan terakhir ini biasanya jadi ladang panennya peternak, tapi sekarang tidak.

Ia menilai kondisi ekonomi masyarakat pada beberapa waktu terakhir menjadi faktor pemicu menurunnya daya beli.

“Kita sama-sama tau, kondisi ekonomi memang tidak bagus, jadi peternak juga terdampak,” ujarnya.

Baca juga: Padang Pariaman Gelar Goro Akbar 21-22 Juni, Ratusan Personel dan Alat Berat Diturunkan

Ratusan ternak, baik dari dalam dan luar Sumatera Barat padati Pasar Ternak Sungai Sariak, Padang Pariaman satu pekan jelang Idul Adha 1446 H, Rabu (28/5/2025).

Ratusan ternak tersebut memadati pasar ternak berkapasitas 5 ribu ekor tersebut, sejak pagi hari.

Akibat sepinya pembeli, sejumlah pedagang lebih banyak menunggu, karena tidak banyak pembeli yang datang pada pekan terakhir ini. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)