Ibadah Haji 2025
Nurleni, Jemaah Haji Tertua Asal Pariaman Meninggal Akibat Sakit Jantung di Makkah
Sebelum meninggal, Nurleni menjalankan aktivitas yang normal, hanya saja sebelum kejadian ia tidak sadarkan diri setelah selesai dari kamar mandi.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM,PARIAMAN - Seorang calon jemaah haji (CJH) Indonesia, asal Padusunan, Pariaman Timur, Kota Pariaman, Sumatera Barat, meninggal dunia akibat sakit jantung, Minggu (25/5/2025).
Cjh tersebut diketahui bernama Nurleni Muhamad Ni (83), merupakan jemaah yang berangkat di kloter 11 bersama 103 CJH lain asal Kota Pariaman.
Nurleni pada keberangkatan kali ini juga merupakan jamaah haji tertua di Kota Pariaman.
Kepala Kemenag Kota Pariaman, Rinalfi, mengatakan yang bersangkutan meninggal di Royal Al Mashaer, Makkah.
Baca juga: Pastikan Pelayanan Berjalan Baik, Bupati Pasaman Barat Sidak Disdukcapil dan Puskesmas Simpang Empat
Selain Nurleni, juga ada tiga cjh asal sumbar lainnya meninggal saat menjalankan ibadah suci di makkah yaitu, Saidun Basirun Sena (76), Syahrul Hadi Salna (70) dan Aidi Madri Umar (65).
Rinalfi, menyebut dalam keberangkatan kali ini Nurleni didampingi oleh dua orang keluarga, satu berangkat dengan kloter yang sama dan satu lagi berangkat dari Sumatera Utara.
“Kalau catatan medis tidak ada, jamaah ini kondisinya sehat sebelum berangkat,” ujarnya, Senin (26/5/2025).
Meski tidak memiliki riwayat penyakit bawaan dan tidak mengeluh sakit saat keberangkatan ke Tanah Suci.
Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Tanah Datar, 12 Rumah Rusak dan Dua Warga Terluka
Nurleni berstatus risiko tinggi (Risti) karena faktor usia yang sudah lanjut.
Sebelum meninggal, Nurleni menjalankan aktivitas yang normal, hanya saja sebelum kejadian ia tidak sadarkan diri setelah selesai dari kamar mandi.
Setelah tak sadarkan diri, petugas sempat mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Amir Faishol, Makkah, ternyata sudah meninggal dunia.
“Kami turut berduka cita atas kepergian jemaah kami di Tanah Suci,” ujarnya.
Rinalfi menyebut, jenazah Nurleni dimakamkan di Makkah sekitar pukul 20.00 WIB, waktu Indonesia setelah mendapat persetujuan pihak keluarga.
Pasca kejadian ini, Rinalfi mengimbau jemaah haji, khususnya yang berusia lanjut atau berstatus risiko tinggi, agar menjaga kondisi fisik.
"Perhatikan asupan cairan, dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan selama menjalani ibadah haji," pungkasnya. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)
Kuota Haji Tak Terpakai Kazakhstan Diincar DPR RI, Masa Tunggu Jemaah RI Bisa Dipangkas |
![]() |
---|
Tiga Jemaah Haji Debarkasi Padang Belum Pulang, Ini Identitas yang Masih Dirawat di Arab Saudi |
![]() |
---|
6.308 Jemaah Haji Debarkasi Padang Tiba di Tanah Air, Tiga Orang Masih Dirawat di Arab Saudi |
![]() |
---|
Tinjau Asrama Haji Padang, Direktur BPH Dorong Pengurangan Masa Tinggal Jemaah |
![]() |
---|
3.110 Jemaah Debarkasi Padang Telah Kembali ke Tanah Air, 13 Wafat di Tanah Suci |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.