Ibadah Haji 2025
3.110 Jemaah Debarkasi Padang Telah Kembali ke Tanah Air, 13 Wafat di Tanah Suci
Sebanyak 3.110 jemaah haji Debarkasi Padang, Sumatera Barat yang tergabung di empat kloter jemaah haji asal Bengkulu dan dua kloter asal Sumbar
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebanyak 3.110 jemaah haji Debarkasi Padang, Sumatera Barat yang tergabung di empat kloter jemaah haji asal Bengkulu dan dua kloter asal Sumbar sudah mendarat dengan selamat di Tanah Air.
Rifki, selaku Sekretaris PPIH Debarkasi Padang, mengatakan setelah menyambut kedatangan 4 kloter (kloter 1 sampai 5) jemaah Bengkulu yang hanya transit di Bandara Minangkabau, PPIH Debarkasi Padang kembali menerima jemaah asal Sumbar di Asrama Haji.
"Alhamdulillah petugas Debarkasi kembali menyambut kedatangan jemaah di Asrama Haji setelah menyambut jemaah Bengkulu di Bandara Minangkabau. Mereka hanya transit 4 jam, selanjutnya diterbangkan kembali Bengkulu," kata Rifki, Minggu (22/6/2025)
Rifki juga mengatakan 422 jemaah haji Kloter 06 asal Sumbar ini merupakan gabungan jemaah Tanah Datar 277 orang, Pesisir Selatan 127 orang, Kota Padang 13 orang, ditambah petugas Kloter 4 orang, Petugas Haji Daerah (PHD) 2 orang.
"Dari 422 jemaah ini, 2 orang diantaranya mutasi dari kloter 01 yang tertunda kepulangannya karena sakit. Selama di tanah suci 3 jemaah kloter 06 dinyatakan wafat. Sementaraa saat berangkat jemaah kloter 01 berjumlah 423 orang," jelas Rifki.
Baca juga: Sosok Zahran Nizar Peserta Clash Of Champions Ruangguru Season 2, Bertekad Jadi "The Next Habibie"
Menurutnya, hingga hari ini jemaah Debarkasi Padang yang wafat di tanah suci berjumlah 13 orang, 9 diantaranya jemaah Sumbar dan 4 jemaah Bengkulu. Satu diantaranya wafat di Pesawat.
"Semua jemaah yang wafat sebelum Armuzna sudah dibadal hajikan dan semua jemaah wafat sudah dikebumikan di tanah suci. Bagi jemaah yang di pesawat, pihak keluarga akan menerima asuransi dari maskapai," ujarnya.
Tiba di Asrama Haji, lanjut Rifki jemaah juga akan megikuti proses pemeriksaan kesehatan melalui thermal scamer untuk mengetahui suhu tubuh jika ada yang melebihi dari suhu normal.
"Setelah tiba di tanah suci, jemaah haji akan dipantau kesehatannya selama 21 hari. Jika selama 21 hari, jemaah mengalami demam, batuk atau sakit lainnya, maka boleh melakukan pemeriksaan ke puskesmas terdekat," katanya.
Rifki juga menyampaikan kepada panitia daerah dan keluarga jemaah, untuk pengambilan koper, baik koper kabin maupun koper bagasi di daerah masing-masing.
Setelah dilaksanakan serah terima dari ketua kloter, Syafrijal Malin kepada Kepala Dinas Kesehatan, selanjutnya diserahkan kepada panitia daerah, jemaah langsung menaiki bus ke daerah masing-masing.(*)
Dua Bulan Dirawat di Tanah Suci, Jemaah Haji Asal Padang Tiba di BIM Pakai Alat Bantu Pernapasan |
![]() |
---|
Kuota Haji Tak Terpakai Kazakhstan Diincar DPR RI, Masa Tunggu Jemaah RI Bisa Dipangkas |
![]() |
---|
Tiga Jemaah Haji Debarkasi Padang Belum Pulang, Ini Identitas yang Masih Dirawat di Arab Saudi |
![]() |
---|
6.308 Jemaah Haji Debarkasi Padang Tiba di Tanah Air, Tiga Orang Masih Dirawat di Arab Saudi |
![]() |
---|
Tinjau Asrama Haji Padang, Direktur BPH Dorong Pengurangan Masa Tinggal Jemaah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.