Idul Adha 2025

Pedagang Pasar Ternak Palangki Sijunjung Mengeluh Sepinya Pembeli Jelang Idul Adha 2025

Harga sapi kurban di Pasar Ternak Palangki beragam, mulai dari Rp12 juta sampai dengan Rp25 juta rupiah per ekor.

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia
PASAR PALANGKI SIJUNJUNG- Pasar ternak Palangki saat dikunjungi, Sabtu (24/5/2025). Dua minggu jelang perayaan Iduladha transaksi jual beli hewan kurban di Pasar Ternak Palangki, Nagari Palangki, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat masih belum meningkat signifikan. 

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Dua minggu jelang Hari Raya Idul Adha, transaksi jual beli hewan kurban di Pasar Ternak Palangki, Nagari Palangki, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat masih belum ada peningkatan yang signifikan.

Malahan ada yang mengklaim penjualnya lebih banyak ketimbang calon pembelinya.

Salah satu pedagang sapi di Pasar Ternak Palangki bernama Dacap menuturkan daya beli masyarakat masih melemah.

Dacap membawa enam ekor sapi, sedangkan yang laku terjual cuma dua ekor saja.

Baca juga: Sapi Kurban Presiden Prabowo di Padang Pariaman, Dipotong di Kampung Halaman Bupati John Kenedy Azis

“Menjelang hari raya kurban ini lebih banyak penjual dari pada pembeli,” katanya saat ditemui, Sabtu (24/5/2025).

Lanjutnya, peningkatan daya beli sapi kurban sebelumnya meningkat ketika setelah hari raya IdulFitri.

Saat itu para peternak membeli sapi untuk persiapan menjelang Hari Raya Idul Adha.

“Sekarang jika diternakkan tidak sempat, soalnya hari raya kurban sudah mulai dekat kurang lebih dua minggu lagi,” jelasnya.

Baca juga: Cerita Andrizal Peternak Sapi Kurban Presiden di Padang Pariaman, Rawat Ternak dari Usia 1 Tahun

Harga sapi kurban di Pasar Ternak Palangki beragam, mulai dari Rp12 juta sampai dengan Rp25 juta rupiah per ekor.

Rata-rata yang cepat laku di pasaran sapi dengan harga berkisar Rp13 samapai Rp14 juta rupiah.

“Harga daging sapi saat ini memang mulai naik bahkan bisa mencapai Rp180 ribu sekilo, mangkanya harga sapi kurban pun mulai naik juga,” ucapnya.

Pedagang ternak lain asal Sijunjung bernama Malin juga mengatakan daya beli hewan kurban sedikit melemah.

Baca juga: Jelang Idul Adha 2025, Dinas Peternakan Sijunjung Klaim Tak Ada Hewan Terkena Penyakit Menular

“Mungkin daya beli masyarakat rendah disebabkan oleh faktor ekonomi yang tidak baik-baik saja,” ucapnya.

Ia juga mengungkapkan sampai saat ini belum ada virus atau wabah menjangkit sapi yang dijual di Pasar Ternak Palangki.

“Alhamdulillah belum ada sapi atau kerbau yang terkena penyakit menular hingga saat ini cuma daya beli saja yang melemah,” jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved