Makan Bergizi Gratis
Sempat Kesulitan, Para Murid SMPN 2 Bukittinggi Akhirnya Mulai Menyukai Makan Bergizi Gratis
"Biasanya mereka sukanya makanan yang enak-enak dan cepat saji," ungkap Tuti saat ditemui di SMPN 2 Bukittinggi.
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Pihak Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Bukittinggi menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah mulai disukai para murid.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Humas SMPN 2 Bukittinggi, Tuti Khairina, kepada TribunPadang.com, Jumat (23/5/2035).
Kata Tuti, para murid awalnya cukup kesulitan mengonsumsi makanan sehat dari program MBG tersebut.
"Biasanya mereka sukanya makanan yang enak-enak dan cepat saji," ungkap Tuti saat ditemui di SMPN 2 Bukittinggi.
Baca juga: 2 Dapur Umum di Sijunjung Beroperasi 9 Juni Mendatang, Menyediakan 7000 Porsi Makanan
Selain itu, para murid SMPN 2 Bukittinggi juga mengeluhkan terkait porsi nasi yang banyak namun cabainya sedikit.
"Sehingga nasi banyak yang tersisa," ucapnya.
Kendati demikian, ujar Tuti, para murid sudah mulai menyukai makanan yang sehat tersebut.
Sementara terkait keluhan porsi nasi yang banyak dak cabainya sedikit juga sudah dilaporkan.
Baca juga: Periode 16 hingga 22 Mei 2025, BMKG Catat 13 Gempa Bumi di Sumbar
"Alhamdulillah mereka mulai menerima makanan-makanan sehat tersebut," terangnya.
"Sekarang porsinya juga sudah disesuaikan dengan anak-anak," sebutnya.
Sama halnya dengan Tuti, Wakil Kurikulum SMPN 2 Bukittinggi Yessy Suryanty juga mengungkapkan bahwa pihak sekolah juga bekerja sama dengan orang tua murid terkait program MBG tersebut.
"Bagi anak-anak yang sulit makan, kami berkonsultasi dengan orang tua," tuturnya.
"Para orang tua juga dipanggil ke sekolah, untuk mengetahui apakah ada pantangan bagi anak-anaknya," sambungnya.
Hingga kini, para murid di SMPN 2 Bukittinggi sudah mulai terbiasa mengonsumsi makanan dari program MBG dan juga tidak ada pantangan dari anak-anak tersebut.
"Para orang tua bercerita bahwa tidak ada pantangan bagi anak-anak kami," kata Yessy.
"Kami berharap program MBG tetap berlanjut, supaya anak-anak kami tetap sehat," harapnya. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.