Pemprov Sumbar
Gagas Program Galeh Babelok, Pemprov Sumbar Koneksikan Perantau dengan Potensi Investasi di Ranah
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat atau Pemprov Sumbar menggagas konektivitas (link and match) potensi ranah dan rantau dalam pemanfaatan peluang inv
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat atau Pemprov Sumbar menggagas konektivitas (link and match) potensi ranah dan rantau dalam pemanfaatan peluang investasi.
Rilis yang diterima redaksi menyebutkan bahwa langkah tersebut diambil, guna memperkuat minat para perantau terlibat aktif dalam membangun perekonomian Sumbar.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi mengatakan semangat yang diusung dalam konektivitas ini adalah ramah untuk semua.
Artinya, menguntungkan kedua belah pihak, baik masyarakat yang berada di ranah maupun yang dirantau bisa sama-sama memperoleh manfaaat.
“Ini merupakan terobosan baru untuk memperkuat ekosistem ekonomi di Sumbar yang kita beri nama ‘Galeh Babelok’. Harapannya, ini akan menguntungkan kedua belah pihak baik yang di ranah maupun yang di rantau,” kata Arry Yuswandi.
Hal itu diutarakan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar, Arry Yuswandisaat memimpin rapat pembahasan teknis pelaksanaan program Galeh Babelok di ruang kerjanya, Rabu (21/5/2025).
Rencananya, implementasi awal dari program ini akan dilaksanakan di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, pada awal Juni 2025 mendatang.
Baca juga: Mahyeldi Tegaskan Sumbar Siap Jadi Pusat Investasi Energi Hijau, dan Industri Digital di Indonesia

Baca juga: Ahmad, Arry, dan Medi Tembus 3 Besar Calon Sekda Sumbar, Lanjut Ikuti Tes Kesehatan
Mengingat strategisnya program tersebut, direncanakan saat melakukan kunjungan nanti, Pemprov Sumbar akan melibatkan Pengurus Kadin atau Kamar dagang dan industri serta beberapa pelaku usaha yang ada di Sumbar.
Sedangkan sektor yang akan menjadi fokus utama Pemprov Sumbar dalam misi tersebut adalah bidang investasi, perdagangan dan pariwisata. Potensi bisnis yang ada pada tiga bidang tersebut akan menjadi materi utama paparan Gubernur kepada para perantau dan pelaku usaha dalam kegiatan tersebut.
“Jadi yang difasilitasi, tidak hanya peluang bisnis yang berskala besar saja, tapi juga akan menyajikan peluang skala UMKM,”tegasnya.
Turut hadir dalam rapat tersebut antara lain, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Sumbar, Novrial; beserta Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar, Adib Alfikri.
Selanjutnya, juga Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda; Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sumbar, Mursalim; Perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar; dan Perwakilan Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar. (adpsb/bud)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.