Kabupaten Pasaman Barat
Koperasi Merah Putih Lingkuang Aua Bandarejo Pasaman Barat Terbentuk, Fokus Usaha Simpan Pinjam
Kemudian untuk modal awal Koperasi Merah Putih saat ini berasal dari iuran pokok dan wajib anggota.
Penulis: Ahmad Romi | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Nagari Lingkuang Aua Bandarejo, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat memulai langkah dalam fokus memajukan sektor pangan dan ekonomi masyarakat dengan membentuk Koperasi Merah Putih.
"Inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pendirian koperasi merah putih di seluruh Indonesia," ujar Pj Wali Nagari Lingkuang Aua Bandarejo Fenti Rozanti didampingi Ketua Bamus Satrio Budiharjo di Simpang Empat, Senin (19/5/2025).
Ia menjelaskan pembentukan koperasi ini merupakan mandat dari pemerintah pusat yang kemudian diinstruksikan oleh kepala daerah.
Untuk musyawarah di Nagari Lingkuang Aua Timur dihadiri Camat Pasaman Andre Affandi, Pj Wali Nagari Fenti Rozanti, Ketua Bamus Satrio Budiharjo, Bhabinkamtibmas, Babinsa, para kelompok tani dan tokoh masyarakat lainnya.
Baca juga: Kapolres AKBP Agung Tribawanto Imbau Masyarakat Pasaman Barat, Laporkan Aksi Premanisme dan Pungli
Dijelaskan, bahwa tahapan awal pembentukan ini diawali dengan musyawarah yang melibatkan partisipasi aktif dari tokoh masyarakat dan para kelompok tani serta perwakilan lainnya yang hadir.
Untuk musyawarah dipimpin langsung oleh Ketua Bamus Satrio Budiharjo.
"Musyawarah ini bertujuan untuk menjaring masukan dan saran dari masyarakat serta memberikan informasi terkait pembentukan koperasi," ucapnya.
Disampaikan, dalam musyawarah tersebut, telah terbentuk kepengurusan koperasi yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan Bendahara serta telah ditetapkan.
Baca juga: Kunjungi Keluarga Korban Serangan Buaya, Bupati Pasaman Barat Ajak Warga Tingkatkan Kewaspadaan
"Untuk Ketua terpilih Sukoto, Wakil Ketua Bidang Keanggotaan Ridwan Dafit, Wakil Ketua Bidang Usaha Iman Sayuti, Sekretaris Rilly Afrida dan Bendahara Merry Wulandari," ungkapnya.
Lebih lanjut, Fenti Rozanti menyebut bahwa untuk tahap awal koperasi ini akan berfokus pada usaha simpan pinjam, setelah itu nantinya baru akan merambah kepada usaha lainnya.
"Untuk bidang usaha yang sifatnya mandatori tentu sudah harus masuk. Hal lain yang akan kita kembangkan adalah terkait dengan potensi wilayah," ungkapnya.
Kemudian untuk modal awal Koperasi Merah Putih saat ini berasal dari iuran pokok dan wajib anggota.
"Akan tetapi, pihaknya juga berharap dukungan modal dari pemerintah pusat dan daerah dapat segera terealisasi agar koperasi ini dapat memberikan manfaat yang lebih maksimal bagi masyarakat di Nagari Lingkuang Aua Bandarejo," pungkasnya.
Terakhir, keberadaan koperasi ini diharapkannya tidak hanya menjadi formalitas, tetapi benar-benar menjadi wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat di tingkat Nagari, bahkan hingga ke Kecamatan dan juga Kabupaten nantinya. (TribunPadang.com/Ahmad Romi)
Bupati Pasaman Barat Hadiri Konsultasi Publik Proyek KPBU Pelabuhan Teluk Tapang |
![]() |
---|
Ketua TP-PKK Pasbar Pastikan Penanganan Stunting dan Imunisasi Berjalan di Pasaman Barat |
![]() |
---|
Erisa Doddy San Ismail Ajak DWP Pasaman Barat Dorong Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah |
![]() |
---|
Ibu-Ibu di Pasbar Datangi Diduga Kafe Remang-Remang karena Resah Suami Sering Pulang Larut |
![]() |
---|
Akses Jalan Lingkungan di Sungai Aur Pasbar Diperbaiki PT BPP, Permudah Akses Anak-Anak ke Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.