Insiden Crash Fabio Quartararo di Sirkuit Le Mans, El Diablo Gagal Ulangi Sukses 2021 Silam

"Sayang sekali, tetapi saya tahu bahwa langkah untuk menang atau naik podium sangat sulit, jadi saya ingin melaju sekuat tenaga sejak lap pertama," ucap Quartararo.

"Lalu saya melakukan hukuman long lap dan masih sangat dekat dengan Marquez."

"Tapi hujan turun lebih deras, dan saya bahkan tidak sempat menyalip dari belakan dan benar-benar kehilangan posisi terdepan."

"Saya tidak benar-benar berharap untuk kalah seperti itu, tapi itulah yang terjadi," imbuhnya, dilansir dari laman Motosan.

Pada kesempatan sama, Quartararo juga mengucapkan selamat atas keberhasilan rekan senegaranya, Johann Zarco dari LCR Honda yang keluar sebagai pemenang.

"Sayangnya, saya tidak menang, tapi saya bisa membayangkan bagaimana perasaan Johann. Selamat untuknya!" ucap Quartararo.

Yamaha melalui direktur tim Massimo Meregalli juga menyoroti hasil yang didapatkan Quartararo pada MotoGP Prancis 2025 seperti sebuah duka.

Tim berlogo garpu tala itu menyadari betapa kecewanya Quartararo harus gagal membawa poin dari sesi balapan utama di kandangnya.

"Hati kami tertuju kepada Quartararo, yang tentu saja kecewa karena harus mengakhiri balapan kandangnya dengan tanpa poin," ucap Meregalli.

"Namun, ia telah menunjukkan keberaniannya di lap pembuka," imbuhnya.

Lebih lanjut, pria berkepala plontos tersebut memuji Quartararo yang sejatinya sudah tampil bagus sebelum mengalami crash.

"Di masa lalu, kami pernah mengalami kesulitan dalam kondisi yang sama, tetapi Quartararo sangat kompetitif hingga mengalami crash," kata Meregalli.

"Jadi kami menganggapnya sebagai pertanda positif untuk balapan dalam kondisi basah yang akan kami jalani musim ini," imbuhnya.(*)