MotoGP Portugal 2025
Aksi Marco Bezzecchi Bikin Kagum Dani Pedrosa: 'Kapten Marquez' Supaya Berhati-hati
PERFORMA Aprilia pada MotoGP 2025 mendapat pujian dari Dani Pedrosa, hingga membuat kagum atas lesatan tunggangan Marco Bezzecchi baru-baru ini.
PERFORMA Aprilia pada MotoGP 2025 mendapat pujian dari Dani Pedrosa, hingga membuat kagum atas lesatan tunggangan Marco Bezzecchi baru-baru ini.
Sebagaimana diketahui faktanya bukan Ducati melainkan Aprilia, yang menggagalkan KTM untuk meraih kemenangan.
Pembalap Red Bull KTM, Pedro Acosta, masih gagal meraih kemenangan pertamanya seusai kalah cepat dibanding Alex Marquez (BK8 Gresini Racing) dan Marco Bezzecchi (Aprilia Racing).
Bezzecchi memenangkan balapan dengan dominasi sepanjang 25 lap di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, Minggu (9/11/2025).
Pedrosa menilai Aprilia telah menunjukkan ancaman yang nyata kepada pesaingnya, terutama untuk menyamai level Ducati.
Mantan pembalap MotoGP itu juga mengakui bahwa tidak hanya Bezzecchi yang sangat cepat.
“Musim ini, mereka menunjukkan performa yang sangat kuat, tidak hanya Bezzecchi, tetapi Raul (Fernandez) juga telah membuat kemajuan besar," kata Pedrosa, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Dengan demikian, saya ingin mengatakan bahwa perbaikan yang dilakukan Aprilia sangat jelas, dan seperti yang dikatakan Rivola, perhatikan tahun depan," ujarnya.
Pedrosa memprediksi Aprilia akan lebih menggila pada musim depan dan juga menjadi alarm bahaya bagi pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez.
"Mereka (Aprilia) sudah memberikan peringatan, jadi waspadalah terhadap kapten Márquez, yang harus mempertahankan posisinya,” kata Pedrosa tentang Aprilia.
Pedrosa kemudian mengungkapkan strategi Bezzecchi pada balapan MotoGP Portugal 2025.
"Dia sudah terlihat di grid start bersama mekaniknya sedang berbicara, dan saya rasa mereka sudah jelas dengan strateginya," kata Pedrosa.
"Faktanya, dia start begitu cepat, saya tidak tahu bagaimana ban tengah belakangnya bisa panas begitu cepat karena di lap pertama dia sudah unggul dari Pedro.:
"Alex harus berusaha keras agar tidak kehilangan kontak dengan Bezzecchi. Dia membutuhkan banyak lap untuk mengejar ketertinggalan yang dia dapatkan di lap pertama."
"Saya rasa itu adalah salah satu kunci keberhasilan pembalap Italia itu, selain kecepatan yang dia miliki setelahnya, tetapi lap pertama dengan ban yang masih dingin itu sangat penting," ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/Komp-unanD.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.