Anggaran Evakuasi Tak Tersedia, Atap Parkiran DPRD Kota Pariaman Ambruk Diterjang Badai

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN – Badai dahsyat yang melanda Kota Pariaman pada Sabtu (10/5/2025) sore tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga menyebabkan kerusakan signifikan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

Material atap baja ringan yang menaungi area parkir kantor wakil rakyat itu ambruk akibat terjangan angin kencang.

Namun, yang lebih memprihatinkan, hingga tiga hari pascakejadian, puing-puing reruntuhan masih berserakan di lokasi.

Terlihat di lokasi, Selasa (13/5/2025), atap yang ambruk masih seperti saat pertama kali ambruk, materialnya berserakan di sekitar area parkir tersebut.

Padahal besok aktifitas kantor sudah kembali berlangsung, namun belum ada tanda-tanda lokasi parkir tempat atap ambruk tersebut akan diperbaiki.

Baca juga: Kirim Hewan Kurban ke Kepri, Sapi di Padang Pariaman Dilakukan Pengecekan Sampel Darah dan Swab

DPRD mengaku tidak memiliki anggaran untuk mengevakuasi material maupun melakukan perbaikan.

"Kami sedang berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat untuk menaksir kerugian dan meminta bantuan pembersihan, karena dana di Sekretariat Dewan (Setwan) tidak tersedia untuk itu," ujar Sekretaris DPRD Kota Pariaman, Indra Sakti, Selasa (13/5/2025).

Indra menjelaskan, insiden tersebut terjadi akibat cuaca ekstrem yang melanda Pariaman sejak Sabtu sore hingga malam hari.

"Atap parkir roboh karena diterjang badai," jelasnya.

Untungnya, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan kendaraan, mengingat peristiwa terjadi di hari libur kerja sehingga area parkir kosong.

Namun, keberadaan puing-puing yang masih berserakan dikhawatirkan dapat mengganggu aktifitas di gedung DPRD jika tidak segera ditangan.(*)