Kapal Wisata Karam di Perairan Bengkulu, 7 Tewas Termasuk Warga Alai Parak Kopi Kota Padang

TRIBUNPADANG.COM - Tragedi kapal wisata karam kembali terjadi. Sebuah kapal pengangkut wisatawan dari Pulau Tikus menuju daratan Bengkulu tenggelam di perairan Pantai Malabro pada Minggu (11/5/2025) sekitar pukul 16.28 WIB.

Insiden maut ini merenggut tujuh korban jiwa, termasuk satu warga asal Kota Padang, Sumatra Barat.

Kapal nahas itu dilaporkan mengalami gangguan mesin usai dihantam gelombang besar ketika mendekati jalur masuk perahu nelayan di kawasan Malabro.

Cuaca ekstrem disertai angin kencang dan ombak tinggi diduga menjadi pemicu utama kecelakaan laut tersebut.

Menurut informasi yang dihimpun dari aparat kepolisian, kapal oleng hebat sebelum akhirnya karam di tengah perjalanan menuju pantai.

Baca juga: POPULER PADANG: Kapal Wisata Tenggelam Dihantam Badai dan 7 Pemancing Hilang Ditemukan Selamat

Tim SAR dan aparat gabungan telah dikerahkan untuk mengevakuasi para korban.

Data sementara dari pihak rumah sakit menyebutkan bahwa tujuh penumpang dinyatakan meninggal dunia.

Proses identifikasi korban masih berlangsung, namun beberapa nama telah berhasil dikenali:

1.Riska Nurjanah (28), warga Lubuk Linggau

2.Ratna Kurniati (28), warga Jalan Lingkar Barat, Perumahan Pepabri

3.Tesya (20), warga Jalan Dua Jalur, Kelurahan Durian Depun, Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang

4.Nesya (27), warga Suban Air Panas, Kabupaten Rejang Lebong

5.Arva Richi Dekry (29), warga Alai Parak Kopi, Padang Utara

6.Yunita, tenaga medis di Puskesmas Pinang Raya, Bukit Harapan, Kecamatan Ketahun

7.Iwan Suwantara Wijaya, warga Jambi