Halaman Kantor Gubernur Dipilih Jadi Lokasi Salat idul Adha 1446 H, Bisa Tampung 10 Ribu Jemaah

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) akan memusatkan pelaksanaan salat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah di halaman Kantor Gubernur Sumbar.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Sumbar, Al Amin, saat dihubungi TribunPadang.com, Senin (12/5/2025).

“Kita di provinsi akan kembali memusatkan pelaksanaan salat Idul Adha 1446 Hijriah di halaman Kantor Gubernur Sumbar,” ujarnya.

Al Amin menyebutkan, pelaksanaan salat Idul Adha yang diperkirakan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 itu, rencananya akan dihadiri oleh Gubernur Sumbar, Wakil Gubernur, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Baca juga: Calon Sapi Kurban Presiden Dijual Rp60 Juta, Pemkab Padang Pariaman Tunggu Persetujuan Pusat

Namun, jika sebelum pelaksanaan salat cuaca di Kota Padang diguyur hujan, lokasi salat akan dipindahkan ke Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Sumatera Barat yang berada tidak jauh dari Kantor Gubernur Sumbar.

“Jika turun hujan, pelaksanaan salat akan dipindahkan ke Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Sumatera Barat,” jelasnya.

Menurutnya, halaman Kantor Gubernur Sumbar yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman No. 51, Padang, dapat menampung hingga 10 ribu jemaah.

“Lokasi salat mampu menampung sekitar 10 ribu jemaah, mulai dari halaman kantor hingga area Istana Gubernur,” tambahnya.

Baca juga: Pesisir Selatan dan Mentawai Tak Miliki Sapi Sesuai Kriteria Kurban Presiden, Minimal Berat 800 Kilo

Terkait imam dan khatib, Al Amin menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari Gubernur Sumbar.

“Nama imam dan khatib sudah kami usulkan, tetapi masih menunggu keputusan dari gubernur,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa jadwal pasti pelaksanaan salat Idul Adha masih menunggu hasil sidang isbat yang akan dilakukan oleh Kementerian Agama.

“Kita juga menunggu hasil sidang isbat dari Kementerian Agama untuk mengetahui kapan tepatnya 10 Zulhijjah,” tutupnya. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)