Gubernur Mahyeldi Ansharullah Ajak Perantau Minang Bersatu, dan Kompak Bangun Kampung Halaman

TRIBUNPADANG.COM, BATAM – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mengajak seluruh perantau Minang untuk bersatu, menjaga kekompakan, dan berkontribusi membangun kampung halaman.

Menurutnya, kontribusi itu dapat ditunjukkan dengan ikut membesarkan Bank Nagari. Sebab sebagai bank milik daerah, nantinya seluruh deviden dari Bank Nagari akan diterima oleh pemerintah provinsi dan kabupaten kota di Sumbar selaku pemegang saham.

"Dengan menabung di Bank Nagari, maka berarti para Perantau telah berkontribusi dalam membangun kampung halamannya," ujar Gubernur Mahyeldi.

Hal itu disampaikannya saat membuka Musyawarah Besar (Mubes) Ke-1 Organisasi Minang Sumatera Barat se-Provinsi Kepulauan Riau yang digelar di Pacific Palace Hotel, Batam. Minggu (11/5/2025).

Mahyeldi menjelaskan, hal serupa sebelumnya juga telah pernah ia sampaikan kepada para Perantau Minang di beberapa provinsi lainnya.

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Sambangi Perantau Minang di Batam, Provinsi Kepri: Harus Jadi Etalase Bagi Sumbar

Terakhir, itu dilakukannya saat melakukan roadshow ke Provinsi Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Lampung pada akhir Maret lalu.

"Alhamdulillah, sambutan para Perantau di tempat itu sama dengan disini, sama-sama menyatakan siap, dan bersemangat. InsyaAllah nanti kita akan membuka cabang baru Bank Nagari disini," ungkap Mahyeldi.

Ia lalu menegaskan, dalam memajukan dan mengakselerasi pembangunan di daerah, pemerintah butuh dukungan para Perantau. Sebab, jika hanya mengandalkan APBD itu akan sulit dan butuh waktu lama.

"Oleh karena itu, agar geraknya menjadi lebih cepat. Kita harus bersinergi, ranah dan rantau mesti terhubung," tegasnya.

Sementara itu Ketua Badan Pembentukan Payung Panji Sumbar di Kepri, H Nurman HMN mengatakan kegiatan Musyawarah Besar (Mubes) Ke-1 Organisasi Minang Sumatera Barat se Provinsi Kepulauan Riau ini bertujuan untuk membentuk payung panji yang mewadahi seluruh perkumpulan paguyuban keluarga besar minang yang ada di Provinsi Kepri.

"Kita tidak ingin perantau kita yang ada di Kepri terpecah belah. Maka kita satukan mereka dalam satu wadah melalui sebuah musyawarah yang melibatkan seluruh paguyuban yang ada,"ungkap H Nurman HMN.

Menurutnya, itu semua bertujuan untuk menjadikan organisasi perantau Minang menjadi lebih bermanfaat, baik untuk anggotanya maupun bagi kampung halaman.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura; Bupati Anambas Muhammad Aneng; Bupati Karimun, Iskandarsyah; Perwakilan Walikota Batam; dan Ketua LAM Kepri, H. Raja Al Hafiz.

Selain itu juga hadir, Komisaris Utama Bank Nagari, Andri Yulika; Direktur Keuangan Bank Nagari, Roni; Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Sumbar, Ary Yuswandi; Kepala Bapenda Sumbar, Syefdinon; dan Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Mursalim. (adpsb/bud)