Pencabulan di Padang Pariaman
Modus Bisa Memperbaiki Handphone Dimanfaatkan Residivis Sodomi Anak Jerat Korban di Pariaman
Setelah pulang pada malam hari, pelaku mengajak korban menginap di sebuah musala dengan dalih akan memperbaiki ponsel tersebut.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
tribunlampung/dodi kurniawan
ILUSTRASI PENCABULAN- Kepolisian Resor Pariaman mengungkap modus predator anak yang berkedok jasa perbaikan ponsel.
Pelaku R (60), residivis kasus sodomi anak, membujuk korban dengan dalih memperbaiki ponsel sebelum akhirnya melakukan kekerasan seksual di sebuah musala.
Setelah pulang pada malam hari, pelaku mengajak korban menginap di sebuah musala dengan dalih akan memperbaiki ponsel tersebut.
Namun, di tempat tersebut, pelaku diduga melakukan tindakan sodomi terhadap korban.
"Kami sedang mendalami pola aksi pelaku yang diduga predator terencana," tegas Kasat Reskrim Polres Pariaman, Iptu Rio Ramadhani.
Atas kejadian tersebut, korban bersama orang tuanya melapor ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) pada 6 Mei 2025, sekitar pukul 18.58 WIB.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini dan mengumpulkan bukti-bukti tambahan.(TribunPadang.com/RahmatPanji)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Pencabulan di Padang Pariaman
Kondisi Tersangka Pencabulan di Padang Pariaman Sangat Lemah, untuk Buang Air Besar Perlu Bantuan |
![]() |
---|
Pelaku Dugaan Pencabulan di Padang Pariaman dapat Penangguhan, Usia Rentan dan Uzur Jadi Alasannya |
![]() |
---|
Hukuman Penjara 10 Tahun Tak Buat Jera Rasidin, Sodomi Lagi 3 Anak saat Bebas di Padangpariaman |
![]() |
---|
Guru Ngaji 72 Tahun Cabuli Murid 5 Tahun di Mushola Padang Pariaman, Iming-Iming Korban Pakai Roti |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Guru Mengaji Cabuli Anak 5 Tahun di Padang Pariaman, Polisi Tangkap Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.