Gempa di Sumbar

Gempa Tanah Datar: Rumah Retak, Anak Cemas Langsung Bawa Ayah 85 Tahun Mengungsi ke Padang

Gempa Padang Panjang bermagnitudo 4,8 menyebabkan rumah Buyung (85) di Jorong Koto Gantiang, Nagari Andaleh, Tanah Datar, Sumatera Barat mengalami

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
BANGUNAN RUSAK - Kondisi salah satu rumah warga di Jorong Koto Gantiang, Nagari Andaleh, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar pasca gempa yang mengguncang Padang Panjang dengan magnitudo 4,8, Jumat (2/5/2025) siang kemarin. Pantauan Tribunpadang.com saat di lokasi, tampak rumah Buyung (85) retak di bagian dinding depan, dekat jendela kaca. 

TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR – Gempa Padang Panjang bermagnitudo 4,8 menyebabkan rumah Buyung (85) di Jorong Koto Gantiang, Nagari Andaleh, Tanah Datar, Sumatera Barat mengalami kerusakan.

Sang anak, Yenri Sofia, langsung mengevakuasi ayahnya ke Kota Padang untuk mengamankan diri.

Yenri Sofia, mengaku mendapat panggilan telepon setelah ayahnya, Buyung (85) memberitahu rumahnya rusak pasca terjadi gempa Jumat (2/5/2025).

Gempa dengan magnitudo 4,8 berpusat di Padang Panjang, mengakibatkan beberapa rumah warga di Jorong Koto Gantiang, Nagari Andaleh, Tanah Datar, rusak.

Kata Yenri, saat gempa dengan magnitudo 4,8 mengguncang Padang Panjang, ia lagi berada di Padang.

Baca juga: BREAKING NEWS: 423 CJH Sumbar Kloter 1 Tinggalkan Asrama Haji, Mulai Terbang Menuju Tanah Suci

"Posisi saya lagi di Padang, ayah menelepon setelah terjadi gempa," ungkap Yenri.

Ketika itu, ujar Yenri, sang ayah sedang makan di ruangan dapur rumah lalu pergi keluar untuk memberitahu saya jika terjadi gempa.

"Kata ayah, gempanya kuat," tutur Yenri saat ditemui di rumah sang ayah.

Selepas mendapatkan informasi tersebut, Yenri lalu berangkat ke rumah Buyung, di Nagari Andaleh, Kecamatan Batipuh.

"Saya lihat rumah sudah retak-retak seperti ini," bebernya.

Baca juga: Gempa Padang Panjang Goyang Rumah Warga, Dinding Retak Parah Konsen Jendela Sampai Renggang

"Lalu saya bawa ayah ke Padang untuk mengamankan diri, antisipasi terjadi lagi gempa," sebutnya.

BANGUNAN RUSAhhh Koto Gantianhghutdang makan saat gempa terjadi.
BANGUNAN RUSAK - Buyung (85) menunjuk kondisi rumahnya retak usai gempa di Jorong Koto Gantiang, Nagari Andaleh, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar pasca gempa yang mengguncang Padang Panjang dengan magnitudo 4,8, Jumat (2/5/2025) siang kemarin. Buyung menyebut posisinya sedang makan saat gempa terjadi.

Detik-Detik Gempa di Rumah Buyung

Buyung (85), warga Jorong Koto Gantiang, Nagari Andaleh, Kecamatan Batipuh, Sumatera Barat mengalami langsung detik-detik gempa Padang Panjang bermagnitudo 4,8, Jumat (2/5/2025) siang.

Saat itu ia sedang makan di dapur ketika guncangan tiba-tiba terasa.

Tanpa sempat bergerak, tubuh Buyung tersentak. Ia hanya bisa duduk diam sambil menahan getaran yang berlangsung beberapa detik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved