2 Individu Bunga Rafflesia Tuan Mudae Mekar di Cagar Alam Maninjau, Berdiameter 91 dan 82 Sentimeter

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Dua individu Bunga Raflesia Tuan Mudae, mekar di kawasan Cagar Alam Maninjau, Jorong Marambuang, Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.

Kedua individu bunga Raflesia berjenis Tuan Mudae tersebut sudah mekar sejak Rabu (23/4/2025) dan sudah terhitung selama 4 hari hingga Sabtu (26/4/2025).

Bunga Raflesia Tuan Mudae memiliki corak warna orange kemerah-merahan. Di bagian dalamnya berbentuk duri.

Sementara itu, bunga tersebut mempunyai 5 kelopak dengan ciri khas benjol-benjol berwarna orange pucat.

Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat Ade Putra menyebut dari 30 jenis spesies Raflesia yang ada di dunia, Tuan Mudae menjadi salah satu jenis yang terlangka untuk dijumpai.

"Raflesia ini pertama kali dijumpai di Sarawak, Malayia. Kemudian di Palembayan, Kabupaten Agam," ucap Ade.

Lanjut Ade, kedua sepesies Bunga Raflesia Tuan Mudae sudah mekar sejak Rabu (23/4/2025) atau pada hari ke-4.

Baca juga: Pria di Padang Pariaman Asingkan Diri di Gubuk Plastik Akibat Sakit Parah

"Satu mekar pada Rabu (23/4/2025). Satunya lagi mekar pada hari ke-2," jelas Ade saat di lokasi mekarnya Bunga Raflesia Tuan Mudae.

Kata Ade, Bunga Raflesia Tuan Mudae tersebut akan mekar selama seminggu atau 10 hari lamanya.

"Sesuai dengan siklus hidupnya, bunga Rafflesia ini akan mekar sampai dengan hari ke-7 dan ke-10," ungkap Ade.

"Jadi paling lama 10 hari, Rafflesia ini akan kembali busuk dan mati," beber Ade.

Ade menjelaskan, untuk ukurannya sendiri berbeda. Satu memiliki diameter 91 sentimeter dan satunya lagi 82 sentimeter.

Sementara pada awal tahun 2020 lalu, sambung Ade, Bunga Raflesia Tuan Mudae tersebut pernah memecahkan rekor dunia dengan diameter 111 sentimeter.

"Awal 2020 memiliki diameter 111 sentimeter dan ini merupakan rekor ukuran Bunga Rafflesia terbesar di dunia," tutur Ade.