Pemkab Solok Selatan
686 Keluarga Berisiko Stunting, Wabup Yulian Ajak Orang Tua Ubah Pola Asuh Lewat Program Genting
program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang langsung menyasar keluarga berisiko stunting di Kabupaten Solok Selatan
Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan terus melaksanakan berbagai upaya untuk terus menekan angka prevalensi stunting.
Terbaru dengan meluncurkan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang langsung menyasar keluarga berisiko stunting.
Wakil Bupati Solok Selatan selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting, Yulian Efi, mengatakan program Genting ini menjadi prioritas untuk mengintervensi keluarga yang berisiko stunting.
"Maka Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menghimbau seluruh kalangan untuk ikut berpartisipasi secara bergotong-royong menciptakan generasi yang sehat, cerdas, kuat dan bebas dari stunting, melalui kepedulian sebagai Orang Tua Asuh (OTA)," kata Yulian dalam Rapat Koordinasi TPPS Kabupaten Solok Selatan Periode 1 Tahun 2025 di Aula Sarantau Sasurambi Kantor Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat, Kamis (24/4/2025).
Baca juga: Wabub Yulian Efi Genjot Percepatan Penurunan Stunting di Solok Selatan, Ada 686 Keluarga Jadi Target
Program ini merupakan program yang diluncurkan oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga untuk memberikan intervensi langsung dalam penurunan prevalensi stunting secara nasional.
"Di Solok Selatan, program ini memiliki dasar hukum Surat Himbauan Bupati Solok Selatan Nomor 400/32/dp2kbpp&pa/2025, tertanggal 28 Februari 2025 tentang pelaksanaan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Kabupaten Solok Selatan," ujar Yulian.
Menurut data dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBPP&PA), telah terdapat sebanyak 686 keluarga berisiko stunting yang perlu diberikan pendampingan.
Baca juga: Hadiri Musrenbang RKPD Sumbar 2026, Wabup Yulian Efi: Untuk Dorong Kesejahteraan Masyarakat
"Pendampingan ini pun bisa dilakukan dengan dua bentuk, yakni dalam bentuk pemberian nutrisi maupun dengan pemberian edukasi. Karena pada dasarnya, stunting ini tidak hanya disebabkan karena nutrisi anak yang kurang namun juga karena rendahnya pengetahuan orang tua mengenai pola asuh anak," terang Yulian.
Yulian menekankan, upaya lainnya juga dilakukan oleh beberapa dinas terkait. Mulai dari pemeriksaan dan pendampingan langsung dari Dinas Kesehatan, penyediaan makanan bergizi bagi ibu hamil dan balita oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan.
"Juga terdapat beberapa langkah lainnya yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan, Dinas Sosial-PMD, dan Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai dengan bidangnya masing-masing untuk terus menekan prevalensi stunting di Solok Selatan," tegas Yulian.
Juga terdapat beberapa langkah lainnya yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan, Dinas Sosial-PMD, dan Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai dengan bidangnya masing-masing untuk terus menekan prevalensi stunting di Solok Selatan.
Dengan berbagai upaya yang telah dilaksanakan sejak beberapa tahun terakhir, menurut data dari Survei Kesehatan Indonesia yang dirilis pada 2024, tingkat prevalensi stunting di Solok Selatan ada di angka 14,7 persen.
"Angka ini diharapkan terus mengalami penurunan seiring dengan terus dilakukannya berbagai upaya oleh pemerintah bersama dengan elemen lainnya," pungkas Yulian. (TribunPadang.com/Ghaffar Ramdi)
Yulian Efi
Pemkab Solok Selatan
Ayo Cegah Stunting
Stunting di Solok Selatan
Solok Selatan
Sumatera Barat
Membangun Mental dan Kepedulian Anak, Lomba Salat Jenazah Digelar Pemkab Solok Selatan |
![]() |
---|
Meriahkan Peringatan HUT ke-80 RI, Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Pengolahan Pangan Sehat |
![]() |
---|
Wabup Yulian Efi Serukan Semangat Kemerdekaan dan Tegaskan Peningkatan Kinerja ASN di Solsel |
![]() |
---|
Gelar Apel Pagi, Wabup Yulian Efi Tekankan Disiplin dan Percepatan Kinerja ASN |
![]() |
---|
Nagari Pasir Talang Barat Gandeng Mahasiswa KKN Universitas Baiturrahmah, Upaya Tekan Angka Stunting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.