Berita Viral

13 Tahun Menanti, Pedagang Ketoprak Akhirnya Wujudkan Impian Haji Setelah Nabung Tiap Hari

Sugihartono (55) dan istrinya Mulyasih (50) akhirnya dapat mewujudkan impian untuk berhaji setelah lebih dari satu dekade menunggu. 

Editor: Rizka Desri Yusfita
Tribun Jateng/Fajar Bahruddin Achmad
BERANGKAT HAJI - Pasangan suami istri, Sugihartono (kanan) dan Mulyasih, pedagang ketoprak di Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Kamis (24/4/2025). Mereka berangkat ibadah haji tahun ini usai menanti 13 tahun. Tiap hari, menyisihkan uang Rp10 ribu hingga Rp100 ribu untuk ditabung. 

TRIBUNPADANG.COM - Sugihartono (55) dan istrinya Mulyasih (50) akhirnya dapat mewujudkan impian untuk berhaji setelah lebih dari satu dekade menunggu. 

Keberhasilan mereka mencapai Tanah Suci ini berkat ketelatenan dalam menabung selama bertahun-tahun.

Keduanya tak bisa menahan haru saat mengenang perjuangan mereka untuk mengumpulkan dana haji

Pasangan suami istri yang tinggal di RT 04 RW 06, Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal ini, mendaftar haji pada 2012 dan harus menunggu selama 13 tahun hingga akhirnya mendapat kesempatan berangkat tahun ini.

Setiap harinya, Sugihartono dan Mulyasih bekerja sebagai pedagang ketoprak keliling, yang menjadi sumber penghidupan sekaligus jalan mereka menabung untuk perjalanan ibadah ini.

"Kalau ada orang berangkat haji, hati kami ikut menangis bahagia. Saya berdoa, Ya Allah kapan saya dan istri bisa seperti teman-teman yang sudah berangkat duluan ke Tanah Suci," kata pria yang akrab dipanggil Pak Soleh, Kamis (24/4/2025), dikutip dari Tribun Jateng.

Baca juga: Asrama Haji Padang Siap Sambut Jemaah Haji Sumbar, Pemko Pastikan Seluruh Sarana Siap

Sugihartono berjualan ketoprak sejak masih bujang, pada 1993. 

Kemudian menikah dengan Mulyasih dan melanjutkan berjualan ketoprak bersama di tahun 1995.

Saat berjualan keliling, mereka berdagang sejak pagi hari pukul 09.00 WIB hingga sore hari.

Tetapi setelah berpangkal di sekitar kawasan Alun-alun Tegal, waktu berjualan sejak pukul 15.00 sampai 02.00.

"Sejak dulu rutinitasnya seperti itu, bangun pagi salat subuh ke pasar. Nanti sampai rumah, ibu sedang masak. Cuma berdua, tidak ada karyawan," ungkap Sugihartono. 

Menurut Sugihartono, sehari-hari istrinyalah yang telaten dalam menabung. 

Bahkan, sudah mulai menabung sejak menikah. 

Kedua anaknya pun selesai pendidikan hingga strata satu.

Anak pertamanya yang perempuan lulusan fakultas pendidikan di Universitas Pancasakti (UPS) Tegal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved