Berita Viral

Arbami, 25 Tahun Lumpuh di Gubuk Tua: Tak Tersentuh Bantuan, Hidup Pasrah Bersama Adik yang Miskin

Inilah kisah seorang wanita bernama Arbami, yang telah menghabiskan 25 tahun hidupnya dalam kondisi lumpuh, tinggal di sebuah gubuk kecil. 

Editor: Rizka Desri Yusfita
KOMPAS.com/ Nur Khalis
BUTUH BANTUAN PEMERINTAH: Perwakilan Laziznu PC NU Sumenep, Jawa Timur mengunjungi dan melakukan terapi pada Ibu Arbami di gubuk kecil tempatnya tinggal. Diketahui, Arbumi sudah 25 tahun lumpuh dan juga sulit bicara. Adik sebut sang kakak ditinggal mati suaminya. 

Tidak mungkin bagi Mastuya untuk menyisihkan uang demi kesembuhan kakak satu-satunya yang tidak dikaruniai anak satu pun itu.

"Dia berak, kencing ya sering di situ (gubuk). Mau bagaimana lagi, kakak saya memang sudah tidak bisa berjalan," ucap dia.

Mastuya menyampaikan, dia dan kakaknya yang lumpuh selalu luput dari perhatian pemerintah.

Meski ekonominya tergolong sangat miskin, dia tidak pernah tersentuh oleh bantuan apa pun.

"Seingat saya, bantuan untuk kakak saya hanya saat korona (Covid-19). Saya dan kakak mendapat uang Rp 300.000. Sebelumnya dan setelah itu, setelah korona, tidak pernah dapat bantuan apa pun," ujar Mastuya.

Bertahun-tahun, Arbami hanya mendiami gubuk kecil yang mudah sekali diterjang terik matahari dan dingin hujan yang deras.

Arbami tidak mendapat bantuan, BLT, RTLH, atau BSPS.

Dari hasil penelusuran Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Laziznu) Pengurus Cabang NU Sumenep, Arbami memang tidak pernah mendapat bantuan apa pun dari pemerintah.

"Memang mereka, Arbami dan Mastuya, tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah," ucap A Quraisyi, perwakilan Laziznu PC NU Sumenep kepada Kompas.com, Rabu (23/4/2025).

Melihat kondisi Arbami, menurut Quraisyi, seharusnya pemerintah bisa hadir secara langsung untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan kesehatannya.

Penyakit yang sedang diderita oleh Arbami membutuhkan penanganan medis yang selama ini tidak bisa dijangkau oleh Arbami.

"Kami sempat melakukan pengobatan ala tibbun nabawi kepada ibu Arbami, Alhamdulillah tubuhnya bisa merespons. Akan tetapi, butuh pendampingan dan latihan fisik secara rutin," ucap dia.

"Beliau, Bu Arbami, mengalami gangguan fisik dan psikis, kata adiknya sudah sekitar 25 tahun," kata dia.

Selain memberikan terapi, Laziznu PC NU Sumenep juga menyerahkan bantuan berupa sembako, 4 ekor ayam, dan uang tunai.

"Kami bersepakat dengan warga setempat untuk membantu mengomunikasikan dengan Pemdes, Dinsos, dan pendamping PKH," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 25 Tahun Arbami Lumpuh dan Tinggal di Gubuk Tua, Adik Pasrah karena Miskin: Ditinggal Mati Suaminya, 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved