Truk Tangki Hantam Rumah

Alasan Keluarga Korban Ragukan Rem Blong Penyebab Truk Tabrak Rumah di Padang, Duga Sopir Ketiduran

Keluarga korban truk tabrak rumah ragukan rem blong sebagai penyebab kecelakaan, melainkan akibat sopir ketiduran di Kelurahan Padang Besi, padang

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
KECELAKAAN MAUT- Alfiandri (54), paman korban sekaligus pemilik rumah saat ditemui TribunPadang.com di lokasi kecelakaan truk tabrak rumah di Jalan Raya Padang–Solok, Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (23/4/2025). Dia meragukan truk hantam rumahnya akibat rem blong. 

"Ibu korban orang Lampung, suaminya dari sini. Karena itu mereka pulang dan tinggal di rumah ini," sambungnya.

Menurut Alfiandri, saat kejadian, sang ayah tidak berada di rumah karena sedang bekerja sebagai sopir truk di PT Semen Padang.

“Waktu kejadian, ayah korban sedang di luar. Dia bekerja membawa truk di PT Semen Padang,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, kecelakaan terjadi saat korban bersama ibunya dan salah satu kakaknya sedang tertidur di kamar yang berada di samping ruang tamu.

“Di dalam rumah waktu itu ada delapan orang, termasuk korban dan ibunya. Mereka sedang tidur saat truk menghantam rumah,” jelasnya.

Tak hanya menelan korban jiwa, peristiwa ini juga menyebabkan kerusakan parah pada bangunan rumah.

TRUK HANTAM RUMAH - Bangkai truk di lokasi kecelakaan di Jalan Raya Padang–Solok, Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (23/4/2025) dini hari. Dua korban tewas diketahui bernama Harpen Masegaf (5) dan adiknya, Kalia Blisa (3), yang saat kejadian sedang tertidur di dalam kamar.
TRUK HANTAM RUMAH - Bangkai truk di lokasi kecelakaan di Jalan Raya Padang–Solok, Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (23/4/2025) dini hari. Dua korban tewas diketahui bernama Harpen Masegaf (5) dan adiknya, Kalia Blisa (3), yang saat kejadian sedang tertidur di dalam kamar. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)

"Rumah kami rusak parah akibat kecelakaan ini," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, sopir truk tangki CPO yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya Padang–Solok, Indarung, Padang, mengaku tidak menyangka rem blong menjadi penyebab tragedi kecelakaan menimpanya.

Bisriendra Nardi (44), sopir truk, menuturkan rem blong terjadi secara tiba-tiba. Sebelum kejadian ia berangkat dari Kabupaten Dharmasraya hendak menuju Kota Padang.

Saat hendak berangkat hingga mendekati lokasi kejadian, ia tidak curiga ataupun merasakan tanda-tanda bahwa rem truk tangki tersebut akan blong.

"Tidak tau, tanda-tandanya pun tidak ada, tiba-tiba saja rem nya blong," katanya.

Saat rem blong tersebut, Nardi tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya sehingga menabrak rumah warga.

Sesaat setelah kecelakaan itu, lanjut Nardi, ia berada dalam kondisi terjepit dalam keadaan sadar.

Ia juga sempat melihat sejumlah korban yang juga terjepit di depan bagian kendaraannya.

Karena terjepit, ia juga tidak bisa berbuat apa-apa untuk membantu diri sendiri ataupun membantu korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved