Demo Evaluasi 100 Hari Kapolda Sumbar Ricuh, 4 Anggota LBH Padang dan 8 Mahasiswa Diamankan Polisi

TRIBUNPADANG.COM, PADANG– Aksi unjuk rasa dalam rangka evaluasi 100 hari kerja Kapolda Sumatera Barat berakhir ricuh di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Padang, Senin (21/4/2025) malam.

Sebanyak 12 peserta aksi diamankan pihak kepolisian saat demonstrasi berlangsung. 

Massa terdiri dari gabungan mahasiswa dan masyarakat sipil.

Staf LBH Padang, Calvin Nanda Permana mengatakan, aksi tersebut dilakukan untuk mendesak Kapolda Sumbar turun langsung menemui massa dan mendengarkan aspirasi.

Baca juga: Tanggapan DPRD Bukittinggi Terkait Aksi Demo Mahasiswa Tolak UU TNI, Bantu Sampaikan Aspirasi

“Aksi ini kami lakukan agar Kapolda Sumbar mau menemui dan mendengar langsung suara rakyat. Sementara aksi ini lanjutan aksi Kamis kemarin,” kata Calvin saat dikonfirmasi TribunPadang.com, Senin malam.

Namun hingga malam hari, menurut Calvin, Kapolda Sumbar tidak juga menemui massa aksi. Hingga akhirnya aksi ini berujung ricuh.

“Massa bertahan hingga usai salat Maghrib. Namun karena tidak kunjung ditemui, pihak kepolisian membubarkan aksi menggunakan water cannon dan mengamankan 12 orang,” jelasnya.

Calvin menyebutkan, dari 12 orang yang diamankan, empat di antaranya merupakan anggota LBH Padang, sementara delapan lainnya adalah mahasiswa. 

Baca juga: Demo Tolak UU TNI di Bukittinggi, Puluhan Mahasiswa Bakar Ban Bekas di Kantor DPRD

Mereka kini tengah diperiksa di Mapolda Sumbar.

"Selain diperiksa, mereka juga diminta menjalani tes urine di Polda," ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, 12 orang tersebut masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Sumbar.

Sementara itu, saat dikonfirmasi TribunPadang.com terkait penangkapan tersebut, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya menuturkan akan segera merilis terkait peristiwa itu. 

"Besok (hari ini) akan kita rencanakan release ya" katanya singkat. (TribunPadang.com/Afdal Afrianto)