Berita Viral

Mbah Munirah Diselamatkan setelah 6 Tahun Dipasung di Rumah Reyot, Kondisinya Memprihatinkan

Kondisi Mbah Munirah sangat memprihatinkan saat hendak diselamatkan oleh pihak berwajib.

Editor: Rizka Desri Yusfita
TribunJabar.ID
KELUARGA TAK TAHAN - Nenek Munirah yang dipasung 6 tahun di Blok Dukuh Desa Gadingan, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Minggu (20/4/2025) saat diselamatkan polisi, TNI dan Pemdes setempat. Ternyata alasan keluarga memasung sang nenek karena mereka tak tahan dengan perilakunya imbas gangguan jiwa. 

TRIBUNPADANG.COM - Kondisi Mbah Munirah sangat memprihatinkan saat hendak diselamatkan oleh pihak berwajib.

Munirah (66), warga Blok Dukuh Desa Gadingan, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, menderita gangguan jiwa.

Keluarganya memutuskan untuk memasungnya di sebuah rumah reyot yang hampir ambruk karena Munirah sering kali mengamuk. 

Selain itu, keterbatasan finansial menjadi alasan keluarga tidak mampu membawa Munirah untuk berobat.

Untungnya, Munirah berhasil diselamatkan dan dibawa ke RSUD Indramayu oleh tim gabungan yang terdiri dari polisi, TNI, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, serta petugas puskesmas setempat pada Minggu sore (20/4/2024), seperti yang dilaporkan oleh TribunJatim.com melalui TribunJabar.ID pada Senin (21/4/2025).

Baca juga: Bidan di Dairi Sumut Jadi Sopir Ambulans Demi Selamatkan Ibu Hamil, Aksinya Viral

Menurut informasi yang diterima, Sutrisno menjelaskan bahwa Munirah sudah dipasung di rumah tersebut selama sekitar enam tahun. 

Penyakit kejiwaan yang dialaminya muncul setelah perceraiannya dengan suami.

“Kami pun langsung melakukan koordinasi dengan Puskesmas Sliyeg untuk segera mengevakuasi Munirah ke RSUD Indramayu guna mendapatkan perawatan dan penanganan medis lebih lanjut,” ujar Kapolsek Sliyeg, AKP Sutrisno kepada Tribuncirebon.com.

Sutrisno menceritakan, upaya penyelamatan ini berawal saat Kapolres Indramayu mendapat informasi tersebut dari salah satu rekan wartawan.

Kapolres pun memerintahkannya untuk segera mengevakuasi Munirah. 

Dalam misi tersebut, pihaknya turut mengajak unsur-unsur lainnya seperti TNI, Pemdes, hingga petugas puskesmas.

Di sana, ia melihat Munirah yang kondisinya cukup memprihatinkan. Kakinya dirantai pada sebuah tiang rumah tak berdinding.

Munirah pun tidur hanya beralaskan tikar saja, rumah tersebut juga tampak berantakan.

Petugas sendiri sempat berupaya untuk berkomunikasi dengan Munirah.

Wanita ODGJ tersebut masih bisa diajak komunikasi walau bicaranya kadang tidak nyambung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved