Kecelakaan di Padang Pariaman

Mobil Tabrak Kereta Api di Padang Pariaman, Warung Kopi Ikut Rusak

Sebuah mobil Honda Mobilio mengalami kerusakan parah setelah terlibat kecelakaan dengan kereta api di Simpang Sungai Pinang

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rezi Azwar
KECELAKAAN: Kondisi satu unit mobil yang mengalami kerusakan akibat terlibat kecelakaan dengan kereta api di perlintasan sebidang di Simpang Sungai Pinang, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, Jumat (11/4/2025). Terdapat tiga orang di dalam kendaraan, yang terdiri dari dua orang dewasa dan satu orang balita. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN – Sebuah mobil Honda Mobilio mengalami kerusakan parah setelah terlibat kecelakaan dengan kereta api di Simpang Sungai Pinang, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar),  Jumat (11/4/2025).

Pantauan TribunPadang.com, mobil bernomor polisi BM 1517 MT itu tampak masih berada di lokasi kejadian, menabrak bagian dapur sebuah warung kopi yang berada di dekat perlintasan kereta api.

Kendaraan tersebut berada di dalam dapur sebuab warung kopi yang berada di samping perlintasan sebidang.

Untuk kendaraan mengalami kerusakan parah pada bagian samping kanan atau sisi sopir, bagian depan, dan kaca belakang pecah.

Kemudian, bagian dapur sebuah warung kopi juga mengalami kerusakan akibat kendaraan yang terseret saat terjadi tabrakan dengan kereta api.

Baca juga: Ratusan Karyawan di Sumbar Kena PHK, 4 Perusahaan Besar Bangkrut Akibat Rugi Terus-menerus

"Saya sedang duduk di depan warung, tahunya sudah ada kejadian. Dimana ada bebatuan yang berterbangan ke arah warung," kata Effendi (60).

Ia mengatakan, kendaraan ini ditumpangi dua orang dewasa dan satu orang anak balita.

Untuk korban mengalami luka-luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Kejadian terjadi pada saat kendaraan hendak masuk ke dalam dari Jalan Raya, saat itu sedang berlangsung Salat Jumat," kata Efendi.

Sedangkan kereta api datang dari arah Padang menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Baca juga: Trump Naikkan Tarif Impor, Pengamat HI Unand Sebut Berisiko Picu Perang Dagang

"Kedai warung kopi saya di bagian dapur juga mengalami kerusakan, diperkirakan kerugian Rp 5 juta rupiah," katanya.

Efendi menyebutkan sudah tiga tahun berjualan di kawasan tersebut, baru satu kali kejadian adanya kecelakaan dengan mobil.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved