Berita Viral

Kendaraan Mogok Usai Isi Pertalite di SPBU Trucuk Klaten, Diduga Tercampur Air, Polisi Selidiki

Viral sejumlah kendaraan yang mengalami mogok setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU 44.574.29 Trucuk, Desa Wonosari,...

Editor: Rizka Desri Yusfita
tribun jogja / Dewi Rukmini
PUTAR BALIK: Sejumlah warga yang ingin membeli BBM terpaksa putar balik setelah SPBU Trucuk Klaten ditutup sementara pada Selasa (8/4/2025). 

TRIBUNPADANG.COM - Viral sejumlah kendaraan yang mengalami mogok setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU 44.574.29 Trucuk, Desa Wonosari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Kejadian ini diduga disebabkan oleh tercampurnya BBM jenis Pertalite dengan air.

Sebagai akibatnya, layanan pengisian BBM di SPBU Trucuk sementara dihentikan. 

Pihak kepolisian juga memasang garis polisi di sekitar area SPBU karena sedang menyelidiki insiden tersebut.

Untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut, aparat kepolisian telah membawa sampel BBM Pertalite yang terkontaminasi.

Penutupan sementara SPBU Trucuk mengecewakan sejumlah warga yang berniat mengisi bahan bakar.

Baca juga: Viral Warga Keluhkan Lonjakan Tagihan Listrik Pasca Berakhirnya Program Diskon 50 Persen PLN

Pantauan Tribunjogja.com, banyak warga yang terpaksa memutar balik karena layanan pengisian BBM di SPBU Trucuk dihentikan sementara.

Salah seorang warga, Hariatmoko (50), mengaku terkejut melihat banyaknya polisi yang datang ke SPBU Trucuk pada siang itu. 

Hariatmoko juga mengungkapkan kebingungannya mengenai alasan dispenser pengisian BBM di SPBU Trucuk dipasangi garis polisi dan menghentikan sementara operasionalnya.

"Saya hampir setiap hari beli di sini, paling Rp15 ribu dan biasanya sehari habis karena untuk perjalanan," katanya kepada Tribunjogja.com, Selasa (8/4/2025). 

Hariatmoko mengungkapkan selama membeli Pertalite di SPBU Trucuk tidak mengalami kendala apapun di kendaraannya.

Namun, ia menyebut sempat merasa mesin kendaraannya sedikit tersendat-sendat setelah membeli bensin Pertalite di SPBU Trucuk pada Senin (7/4/2025). 

"Kemarin ini terakhir saya isi bensin terus sepeda motornya agak tersendat sedikit. Tapi saya tidak tahu kenapa, jadinya tetap dipakai saja dan belum sempat cek ke bengkel," ujar dia.

Warga lainnya, Hartono (51) menuturkan bahwa kendaraannya sempat memgalami kendala setelah mengisi bensin di SPBU Trucuk. Dikatakan sepeda motornya sempat memgalami brebet atau tersendat sekitar setengah bulan lalu. 

"Itu saya langsung bawa ke bengkel, katanya kecampur kotoran dari tangki tapi belum saya serviskan tangkinya. Jadi walau diisi Pertalite atau Pertamax tetap agak brebet-brebet," tuturnya.

PT Pertamina (Persero) angkat suara terkait beredarnya informasi keluhan konsumen yang menemukan kandungan air pada produk bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sebuah SPBU wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Area Manager Comm, Rel, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi di SPBU 44.574.29 Trucuk, Desa Wonosari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Selasa (8/4/2025) sekitar pukul 01.33 WIB dini hari. 

Kini, Pertamina dan Polres Klaten tengah melakukan investigasi bersama SPBU Trucuk Klaten. Taufiq mengungkapkan bahwa konsumen yang mengalami kejadian tersebut di antaranya empat pengendara mobil dan delapan pengendara sepeda motor. 

"Pihak SPBU langsung bertanggungjawab memberikan ganti rugi kepada setiap konsumen dengan memberikan biaya perbaikan dan mengisi ulang BBM untuk tiap kendaraan," jelasnya.

Taufiq melanjutkan pascakejadian itu, Pertamina lantas memberhentikan penyaluran BBM di SPBU Trucuk untuk sementara waktu. Pihaknya juga akan melakukan pembersihan tangki BBM secara menyeluruh. 

"Pertamina juga berkoordinasi dengan Polres Klaten untuk melakukan investigasi serta pengecekan produk, hingga nanti dinyatakan aman untuk disalurkan kembali," kata dia.

Pertamina Patra Niaga pun memohon maaf atas ketidak-nyamanan yang terjadi. Pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan produk yang berkualitas kepada konsumen dan masyarakat. Salah satunya dengan melakukan pengecekan rutin setiap SPBU.

"Pengecekan terakhir di SPBU Trucuk dilakukan pada Senin (7/4/2025) pukul 08.04 WIB pagi. Hasilnya didapati aman sesuai standar kualitas spesifikasi setiap produk BBM," ujarnya. 

Sementara itu, Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, melalui Kasi Humas Polres Klaten, AKP Nyoto, mengungkapkan kronologi kejadian itu dialami belasan pengendara.

Pihaknya menuturkan bahwa Polsek Trucuk mendapatkan informasi keluhan masyarakat tersebut sekitar pukul 01.00 WIB. 

"Anggota Polsek Trucuk langsung turun melakukan penyelidikan ke SPBU. Hasilnya ternyata SPBU Trucuk baru mendapatkan kiriman BBM jenis Pertalite sebanyak 16 ribu liter dari Depo Pertamina Boyolali pada Senin (7/4/2025) sekitar pukul 23.45 WIB," ungkapnya.

Pengisian itu berlangsung selama 30 menit. Kemudian SPBU Trucuk membuka layanan untuk masyarakat sekitar pukul 01.00 WIB. Ternyata beberapa menit setelah itu ada warga yang mengeluhkan kendaraannya mogok setelah isi bensin. 

"Ada beberapa yang macet di antaranya empat mobil dan tujuh unit sepeda motor. Untuk penyebab sampai saat ini masih dilakukan proses penyelidikan oleh Satreskrim Polres Klaten. Kami sudah ambil sampel BBM untuk uji lab," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Pengakuan Warga soal Kondisi Kendaraan seusai Isi BBM di SPBU Trucuk Klaten: Sempat Brebet-brebet, 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved