Berita Viral

Viral Warga Keluhkan Lonjakan Tagihan Listrik Pasca Berakhirnya Program Diskon 50 Persen PLN

Saat ini, tengah ramai di media sosial curahan hati dari warga yang terkejut melihat lonjakan tagihan listrik mereka setelah berakhirnya...

Editor: Rizka Desri Yusfita
Tangkapan Layar Instagram resmi PLN
TARIF LISTRIK DISKON - Tangkapan layar promo diskon tarif listrik di Instagram resmi PLN yang diambil pada Jumat (31/1/2025). Saat ini, tengah ramai di media sosial curahan hati dari warga yang terkejut melihat lonjakan tagihan listrik mereka setelah berakhirnya program diskon 50 persen dari PLN tersebut. 

TRIBUNPADANG.COM - Saat ini, tengah ramai di media sosial curahan hati dari warga yang terkejut melihat lonjakan tagihan listrik mereka setelah berakhirnya program diskon 50 persen dari PLN.

Program diskon tersebut diketahui telah berakhir pada Februari 2025.

Namun, beberapa warga mengungkapkan melalui media sosial bahwa tagihan listrik mereka pada Maret 2025 mengalami kenaikan yang sangat signifikan.

Seperti yang disampaikan oleh pengguna akun X @lagigabu***. "Disini apakah ad kelonjakan tagihan listrik jg stelah subsidi yg 50 persen itu? kaget bgt, stelah promo subsidi abis, tagihan bulan ini jadi 2x lipat pembayarannya," tulisnya, melansir dari Kompas.com.

Dalam cuitannya, ia mengungkapkan bahwa sebelum ada program subsidi, tagihan listriknya berkisar antara Rp 280.000 hingga Rp 320.000 per bulan.

Saat program subsidi berjalan, tagihan turun menjadi Rp 140.000.

Namun setelah diskon berakhir, ia mengaku tagihannya melonjak menjadi Rp 611.000.

Baca juga: Diskon Listrik 50 Persen dari Pemerintah Berlaku hingga 28 Februari 2025, Ini Syaratnya

Keluhan serupa juga datang dari akun X @avenoor***. "Tarif naik hampir 50 persen dari harga biasa padahal penggunaan berkurang awkwkwk apa-apaan ini woi @pln_123," tulisnya.

Lalu, benarkah tagihan listrik jadi membengkak setelah program diskon berakhir?

Vice President Komunikasi Korporat PT PLN (Persero), Grahita Muhammad, menegaskan bahwa tarif listrik pada triwulan kedua 2025 tetap, alias tidak mengalami kenaikan.

"Per tanggal 1 Maret 2025 atau setelah berakhirnya periode diskon tarif listrik 50 persen, maka tarif listrik kembali normal sesuai penetapan pemerintah. Untuk Triwulan kedua 2025 ini tarif listrik tetap tidak mengalami perubahan," jelas Grahita saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/4/2025).

Menanggapi keluhan pelanggan yang merasa tagihannya naik hingga dua kali lipat, Grahita mengimbau masyarakat untuk memperhatikan pola konsumsi listrik di rumah masing-masing.

"Adanya lonjakan tagihan listrik bisa disebabkan oleh pemakaian listrik yang meningkat," ujarnya.

Lebih lanjut, Grahita menjelaskan, pelanggan pascabayar yang ingin mengecek penggunaan listrik mereka secara detail bisa melakukannya melalui aplikasi PLN Mobile.

Di sisi lain, tarif listrik setelah program diskon 50 persen kembali diperbaharui pada April 2025 bagi pelanggan subsidi maupun nonsubsidi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved