Berbeda dengan Pedagang Makanan, Penjual Layangan Sepi Pembeli saat Libur Lebaran di Pantai Tiku

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Berbeda dengan pedagang makanan di Pantai Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, penjual layangan sebut sepi pembeli pada hari keempat lebaran Idulfitri 2025.

Pengunjung di Pantai Tiku masih ramai pada hari keempat lebaran Idulfitri 2025.

Banyak anak-anak bermain air hingga bermain layangan.

Kendati demikian, berdasarkan penuturan penjual layangan Eko, dagangannya sepi pembeli pada lebaran Idulfitri 2025 ini.

"Kalau untuk penjualan meleset, karena pengunjung tidak seramai tahun lalu," kata pria berumur 39 tahun itu, Kamis (3/4/2025).

Eko menjelaskan, berdasarkan informasi yang ia dapat, di Sungai Limau, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman juga ada pembukaan pantai baru.

"Jadi, massa lebih banyak datang ke sana. Sangat berbeda dari tahun lalu," jelas Eko saat memberikan keterangan.

Saat ditanya berapa stok layangan Eko, ia menjawab hanya membawa 50 layangan setiap harinya.

"Saya per hari yang paling 50 layang-layangan, cuma tidak habis. Harganya per layangan cuma Rp15.0000," ungkap Eko.

"Palingan habis sekitar 15 hingga 16 layangan saja per harinya. Tahun lalu bisa habis semuanya bahkan lebih," tambah Eko.

Baca juga: Hari Ketiga Libur Lebaran, Pengunjung Masih Padati Pantai Tiku Agam, Kagum dengan Keindahan Ombaknya

Kendati demikian, ia tetap akan berjualan hingga hari Minggu (6/4/2025) nanti.

"Kemungkinan seminggu saya berjualan di sini," tutur Eko.

Sebelumnya, Tribunpadang.com memberitakan terkait meningkatnya penjualan pedagang makanan di Pantai Tiku pada lebaran Idulfitri 2025.

Salah seorang pedagang makanan Gema mengatakan jika penjualannya meningkat pada lebaran Idulfitri 2025.

Kata Gema, meningkatnya penjualan disebabkan oleh ramainya pengunjung yang datang ke Pantai Tiku.