Lifestyle

Tren Gen Z Tunda Menikah: Antara Karier, Kebebasan dan Realita Hidup

GENERASI atau Gen Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2012-an, kini berada dalam fase usia produktif dan mulai memasuki tahap kematan

Editor: Emil Mahmud
Foto:Ist/Kompas.com/Romanno
FASE PERNIKAHAN IDEAL - Gen Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2012-an, kini berada dalam fase usia produktif dan mulai memasuki tahap kematangan sosial. Namun, ada kecenderungan menarik yang semakin menonjol di kalangan mereka, yaitu menunda pernikahan. Ilustrasi pernikahan 

GENERASI atau Gen Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2012-an, kini berada dalam fase usia produktif dan mulai memasuki tahap kematangan sosial. 

Namun, ada kecenderungan menarik yang semakin menonjol di kalangan mereka, yaitu menunda pernikahan.

Bagi generasi sebelumnya sudah membangun rumah tangga di awal usia 20-an, banyak Gen Z yang lebih memilih untuk fokus pada karier, menikmati kebebasan pribadi, serta mempertimbangkan berbagai realita hidup sebelum mengambil langkah besar dalam pernikahan

Fenomena ini memunculkan berbagai pertanyaan. Apakah ini hanya sekadar perubahan tren, atau ada faktor mendasar yang mendorong keputusan ini?

1 Karier dan Pengembangan Diri Jadi Prioritas

Salah satu alasan utama Gen Z menunda pernikahan adalah tingginya fokus pada pengembangan diri dan pencapaian karier.

Terbiasa dengan persaingan global yang ketat, mereka memahami pentingnya memiliki stabilitas finansial dan prestasi profesional sebelum memasuki jenjang pernikahan

Pendidikan tinggi, pengembangan keterampilan, membangun bisnis, atau mengejar impian karier menjadi prioritas utama di usia 20-an.

Bagi mereka, pernikahan dengan segala komitmennya dapat menjadi faktor yang menghambat atau memperlambat pencapaian tujuan tersebut.

Baca juga: HARGA HP Samsung Terbaru Rabu 2 April 2025: Galaxy A35 5G, Galaxy S23 FE, Galaxy S23 Plus

Ilustrasi pernikahan
Ilustrasi pernikahan (IST/Kompas.com/Romanno)

Baca juga: Tips Kelola Uang THR: Agar Tidak Habis dalam Sekejap, Pokoknya Anti Bokek

2 Mengejar Kebebasan dan Eksplorasi Diri

Gen Z juga dikenal sebagai generasi yang menghargai kebebasan dan kesempatan untuk mengeksplorasi kehidupan. Mereka ingin memiliki waktu yang cukup untuk mengenal diri sendiri, mencoba berbagai pengalaman baru, serta menikmati hidup tanpa keterikatan pernikahan.

Bepergian, menekuni hobi, membangun jaringan sosial yang luas, dan mencapai kemandirian finansial menjadi daya tarik tersendiri sebelum mereka siap berbagi hidup dengan pasangan.

3 Belajar dari Generasi Sebelumnya dan Realita Ekonomi

Pengalaman generasi terdahulu turut memengaruhi cara pandang Gen Z terhadap pernikahan. Mereka menyaksikan berbagai tantangan yang dihadapi pasangan menikah, mulai dari tekanan ekonomi, perbedaan prinsip hidup, hingga tingginya angka perceraian. Hal ini membuat mereka lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan besar seperti menikah.

Selain itu, kondisi ekonomi saat ini juga menjadi faktor pertimbangan penting. Biaya hidup yang terus meningkat, harga properti yang semakin tinggi, serta ketidakstabilan ekonomi global membuat banyak Gen Z merasa belum siap secara finansial untuk membangun rumah tangga.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved