Tol Padang-Sicincin Catatkan Lonjakan Kendaraan Tertinggi H+1 Lebaran, Capai 9.620 Unit

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – PT Hutama Karya mencatatkan adanya lonjakan kendaraan yang sangat signifikan di Tol Padang-Sicincin pada H+1 Lebaran kemarin.  

Menurutnya lonjakan kendaraan tersebut mencapai angka 9.620 unit yang melintas.

Angka ini bahkan mengalahkan rekor tertinggi pada hari Lebaran yang tercatat sebanyak 6.357 kendaraan.

Hal tersebut disampaikan oleh Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, dalam keterangannya kepada wartawan.

"Pada hari kemarin, terjadi lonjakan kendaraan yang melintas. Totalnya mencapai 9.620 unit kendaraan," kata Adjib Al Hakim dalam keterangan yang diterima TribunPadang.com, Rabu (2/4/2025).

Menurut Adjib, angka tersebut menjadi yang tertinggi dibandingkan hari-hari sebelumnya.

"Jumlah kendaraan yang melintas kemarin lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya yang hanya tercatat 6.357 kendaraan. Ini merupakan puncak kepadatan sejak tol ini dibuka fungsional," ungkapnya.

Baca juga: H+1 Lebaran, Tol Padang-Sicincin Pecah Rekor Tertinggi, 9.620 Kendaraan Melintas

Sejak pertama kali dibuka, pada hari pertama operasional, Adjib mencatatkan jumlah kendaraan yang melintasi tol sepanjang 35,90 kilometer itu sebanyak 2.855 unit. 

Jumlah kendaraan terus meningkat pada hari kedua dengan tercatat 3.211 kendaraan.

"Pada hari pertama, tercatat 2.855 kendaraan, sementara pada hari kedua, jumlahnya meningkat menjadi 3.211 kendaraan," jelasnya.

Peningkatan volume kendaraan terus berlanjut pada hari ketiga dan keempat.

 Pada hari ketiga, tercatat 3.431 unit kendaraan yang melintas, sedangkan pada hari keempat jumlah kendaraan mencapai 4.288 unit.

"Di hari ketiga, tercatat 3.431 kendaraan yang melintas, sementara pada hari keempat, jumlahnya kembali meningkat menjadi 4.288 kendaraan," ujar Adjib.

Pada hari kelima dan keenam, volume kendaraan kembali mengalami peningkatan.

Pada hari Jumat, tercatat sebanyak 4.568 kendaraan yang melintasi tol yang menghubungkan Kota Padang ke arah Kota Bukittinggi tersebut.