HUT RI ke 80
Merah Putih Hiasi Desa Rawang Pariaman di Tengah Fenomena Pengibaran Bendera One Piece
Ribuan bendera kebanggaan bangsa ini dipasang secara gotong royong oleh masyarakat, kini menghiasi setiap sudut desa.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Pemasangan ribuan bendera merah putih menjadi pesan kuat akan semangat nasionalisme yang tidak luntur di Desa Rawang, Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, Senin (11/8/2025).
Pemasangan bendera ini dalam rangka menyambut peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80.
Desa Rawang yang berjarak sekitar 37 kilometer dari batas Kota Padang dan membutuhkan waktu sekitar 55 menit ini tampil beda dengan memasang lautan bendera merah putih.
Ribuan bendera kebanggaan bangsa ini dipasang secara gotong royong oleh masyarakat, kini menghiasi setiap sudut desa.
Baca juga: Final Piala Dunia Klub 2025 PSG vs Chelsea: Buntut Ganjaran Kartu Merah Joao Neves Kena Sanksi FIFA
Pemasangan bendera ini menjadi pesan kuat akan semangat nasionalisme yang tak luntur, terutama di tengah maraknya fenomena lain yang menjadi tren di kalangan anak muda.
Dimana adanya fenomena masyarakat mengibarkan bendera bajak laut yang merupakan ikon dari serial manga dan anime One Piece karangan Eiichiro Oda.
Bendera bajak laut tersebut bergambar tengkorak bertopi jerami yang merupakan ikon dari anime tersebut.
Sejak empat hari terakhir, suasana Desa Rawang Pariaman telah berubah drastis.
Baca juga: Wabup Yulian Efi Pimpin Apel Gabungan, Dorong Inovasi OPD dan Percepatan Pembangunan Solok Selatan

Jalan Cut Nyak Dhien dan Jalan RA Kartini, serta gang-gang kecil di sekitarnya dipenuhi warna merah putih.
Tiap rumah, pagar, hingga lahan kosong seolah berlomba memamerkan bendera, menciptakan pemandangan yang memukau bagi setiap pengendara atau warga yang melintas.
"Ini merupakan bentuk tingginya rasa nasionalisme dari masyarakat Desa Rawang," ungkap Risman, seorang warga setempat.
Ia juga menambahkan, Desa Rawang menjadi pionir di Kota Pariaman yang menghias desanya dengan cara semeriah ini.
Menurut Risman, pemasangan ribuan bendera ini bukan sekadar hiasan, melainkan cara merawat ingatan perjuangan para pahlawan.
Inisiatif luar biasa ini datang dari para pemuda desa yang berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah desa.
Baca juga: Tumpukan Sampah Menyelimuti Pantai Padang Usai Hujan Deras, Bau Menyengat Ganggu Wisatawan
Semangat yang sama juga dirasakan Nuraini Mardian, warga lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.