Lebaran 2025
Tips Kelola Uang THR: Agar Tidak Habis dalam Sekejap, Pokoknya Anti Bokek
TUNJANGAN Hari Raya atau THR buat mereka yang merayakan Hari Lebaran, selalu ditandai bagi-bagi lembaran uang tunai pecahan dua ribuan hingga lima pul
TUNJANGAN Hari Raya atau THR buat mereka yang merayakan Hari Lebaran, selalu ditandai bagi-bagi lembaran uang tunai pecahan dua ribuan hingga lima puluh ribu bahkan seratus ribu rupiah.
Pembagian uang itu sampai di tangan seseorang yang baru menerima THR saat Lebaran 2025.
Adalah prosesi itu, jadi momentum yang dinantikan ini sering kali memicu euforia belanja tanpa perhitungan, membuat uang habis lebih cepat dari yang diperkirakan.
Jangan sampai THR hanya numpang lewat, bijaklah dalam mengelola agar tetap bermanfaat hingga setelah Lebaran!
Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi salah satu momen yang paling ditunggu menjelang maupun saat Lebaran. Seperti hujan di tengah kemarau, THR kerap disambut dengan antusiasme tinggi serta daftar belanja yang panjang.
Namun, sayangnya, kegembiraan ini sering berujung pada penyesalan ketika dompet menipis lebih cepat dari perkiraan pasca Lebaran.
Diskon besar-besaran, keinginan untuk membahagiakan orang-orang terdekat, hingga godaan membeli barang impian sering kali membuat kita lupa akan prioritas keuangan yang lebih penting.
Jangan biarkan THR Anda hanya sekadar mampir! Simak strategi berikut agar uang tambahan ini tetap berkah dan tidak cepat habis.
1. Buat Rencana Keuangan
Sebelum menghabiskan THR, buatlah rencana pengeluaran yang jelas. Pisahkan antara kebutuhan utama, tabungan, dan keperluan lainnya. Dengan perencanaan yang matang, Anda bisa menghindari pengeluaran impulsif yang tidak diperlukan.
2. Pisahkan untuk Kebutuhan Wajib
Gunakan sebagian THR untuk membayar kewajiban seperti zakat, sedekah, serta tagihan yang masih berjalan. Prioritaskan pengeluaran yang bersifat wajib agar tidak terbebani setelah Lebaran.
3. Jangan Langsung Dihabiskan untuk Belanja
Meskipun tergoda dengan diskon dan promo menarik menjelang Lebaran, tetaplah berbelanja dengan bijak. Buat daftar belanja yang benar-benar dibutuhkan agar THR tidak habis hanya untuk barang konsumtif.
4. Alokasikan untuk Tabungan dan Investasi
Gunakan sebagian THR untuk ditabung atau diinvestasikan. Bisa dalam bentuk tabungan darurat, deposito, emas, atau reksa dana. Dengan begitu, THR tidak hanya habis begitu saja, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang.

Baca juga: Hasil Indonesian Idol 2025 Spektakuler Show 9: Kemewahan Penampilan Kontestan Berduet dan Aksi Solo
5. Siapkan Dana untuk Pasca Lebaran
Setelah Lebaran, biasanya pengeluaran masih terus berlanjut. Mulai dari biaya perjalanan pulang dari kampung halaman hingga kebutuhan sehari-hari. Sisihkan sebagian THR agar tidak mengalami kesulitan finansial setelah Hari Raya berakhir.
6. Hindari Gaya Hidup Berlebihan\
Lebaran memang identik dengan kemewahan, tetapi jangan sampai terjebak dalam gaya hidup konsumtif. Fokuslah pada makna Lebaran yang sebenarnya, yaitu kebersamaan dan kesederhanaan, bukan sekadar pamer kemewahan.
THR adalah rezeki tambahan yang patut disyukuri. Dengan pengelolaan yang cerdas dan bijak, uang ini tidak hanya memberikan kebahagiaan sesaat, tetapi juga membawa ketenangan finansial dalam jangka panjang.
Kuncinya adalah memprioritaskan kebutuhan, menghindari belanja impulsif, dan memiliki visi keuangan yang jelas. Selamat merayakan Idulfitri dengan keuangan yang tetap stabil dan hati yang tenteram!
(Aisa Elvira, Mahasiswa Sastra Indonesia FIB Unand, yang magang di TribunPadang.com)
Volume Kendaraan di Bukittinggi Menurun saat Momen Lebaran 2025 Daripada Tahun Sebelumnya |
![]() |
---|
Lebaran Sepi, Omzet Pedagang Sala Lauak di Ulakan Anjlok: Biasanya Rp2 Juta, Kini Cuma Rp700 Ribu |
![]() |
---|
21 Kasus Kecelakaan di Padang Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, Tertinggi di Sumbar |
![]() |
---|
Angka Kecelakaan Naik Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025 di Sumbar, 21 Orang Meninggal |
![]() |
---|
105 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Padang-Sicincin Saat Lebaran, Ruas Fungsional Paling Padat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.