Idul Fitri 2025

Penuh Haru, Lapas Suliki Buka Kunjungan Keluarga untuk Warga Binaan di Hari Raya Idul Fitri

Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) membuka akses kunjungan bagi keluarga warga binaan...

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rizka Desri Yusfita
Lapas Suliki
MOMEN LIBUR LEBARAN: Momen saat warga binaan di Lapas Suliki bertemu bersama keluarga di momen libur lebaran. Giat tersebut sengaja dilaksanakan untuk membuat warga binaan juga bisa merasakan momen lebaran bersama keluarganya. 

TRIBUNPADANG.COM, LIMA PULUH KOTA - Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) membuka akses kunjungan bagi keluarga warga binaan saat momen hari raya Idul Fitri 1446 H.

Kepala Lapas Suliki, Kamesworo mengatakan akses tersebut sengaja dibuka agar warga binaan bisa bertemu langsung dengan keluarga masing-masing untuk merasakan hangatnya momen hari lebaran.

"Kami menyadari bahwa para warga binaan pun ingin bertemu serta berkumpul dengan keluarganya saat Lebaran layaknya masyarakat di luar," katanya, Selasa (1/4/2025).

Ia mengatakan, selain diizinkan masuk ke dalam lingkungan penjara untuk bertemu langsung, keluarga juga dibolehkan untuk membawa makanan atau minuman tetapi dibatasi tidak bisa berbentuk kaleng atau dalam ukuran besar bagi anggota keluarganya yang sedang menjalani masa hukuman, dengan peraturan yang berlaku.

Baca juga: Lapas Suliki Undang Keluarga Warga Binaan Ikuti Bukber, Kamesworo: Melepas Rindu dan Kehangatan

Waktu kunjungan dibagi menjadi dua sesi setiap harinya, yaitu pagi dari pukul 08.30 - 11.30 WIB, dan siang dari 13.20 - 15.00 WIB.

"Setiap keluarga yang datang berkunjung kami berikan waktu selama 25 hingga 30 menit untuk bertemu dan bercengkrama, dengan catatan harus membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), SIM, KK," jelasnya.

Kames menerangkan layanan kunjungan para keluarga bisa mengisi online daftar kunjungan, untuk menghemat waktu dan bisa efisiensi sementara bagi keluarga yang tidak bisa datang langsung disediakan layanan "Video Call".

Ia mengatakan saat layanan kunjungan tersebut Lapas Suliki memperkuat pengamanan serta pengawasan terhadap pengunjung.

"Pengawasan tetap dimaksimalkan agar tidak dimanfaatkan oleh orang-orang yang memang berniat tidak baik dari awal," tegasnya.

"Untuk memastikan keamanan maka setiap makanan atau minuman yang dibawa oleh keluarga diperiksa oleh petugas, pemeriksaan fisik seluruh para pengunjung oleh petugas sesuai gender, pengawasan melekat juga dilakukan saat mereka bertemu," pungkasnya.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved