Lebaran 2025
Niat Puasa Syawal Seusai Lebaran Bisa Dilakukan Mulai Hari Ini, Selang-seling atau Berturut-turut?
Namun yang sering jadi pertanyaan adalah, apakah harus dilakukan 6 hari berturut-turut atau bisa selang-seling?
TRIBUNPADANG.COM- Puasa Syawal atau dikenal juga dengan puasa enam hari di bulan syawal, sudah bisa dilaksanakan mulai hari ini, Selasa (1/4/2025) yang bertepatan dengan 2 Syawal 1446H.
Puasa Syawal ini merupakan puasa sunnah yang memiliki sejumlah keutamaan.
Namun yang sering jadi pertanyaan adalah, apakah harus dilakukan 6 hari berturut-turut atau bisa selang-seling?
Sebagian ulama juga menjelaskan, pelaksanaan puasa Syawal dianjurkan untuk dilakukan secara enam hari berturut-turut.
Baca juga: Bolehkah Menggabungkan Puasa Qadha Ramadhan dan Puasa Syawal? Ini Penjelasannya
Namun dibolehkan juga pelaksanaan puasa Syawal dilakukan secara selang-seling.
Selain itu, sebagian ulama menganjurkan untuk mengerjakan mulai tanggal 2 Syawal bila memungkinkan.
Merujuk hasil sidang isbat penetapan Lebaran 2025, Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin (31/3/2025).
Artinya, puasa Syawal dapat dilaksanakan mulai hari ini, Selasa (1/4/2025).
Berikut niat untuk puasa sunnah di bulan Syawal :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala
Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Syawal 6 Hari setelah Idulfitri Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Selain itu, niat puasa Syawal juga bisa diucapkan saat siang hari selama belum makan atau minum.
Berikut niat puasa Syawal yang dilakukan pada siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an adai sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala
Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.
Keutamaan Puasa Syawal
Mengutip laman Provinsi Jambi, berikut adalah keutamaan Puasa Syawal:
1. Menghapus Dosa Selama Setahun
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian diikuti enam hariri pada bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan puasa satu tahun" (HR. Muslim).
Puasa Syawal adalah cara yang baik untuk memperbaiki amalan selama bulan Ramadan.
Dengan berpuasa pada enam hari pertama setelah Idul Fitri, kita dapat memperbaiki amalan kita yang kurang sempurna selama Ramadan.
Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis riwayat Muslim, puasa Syawal akan menjadi penghapus dosa-dosa yang dilakukan selama Ramadan sebelumnya.
2. Dianjurkan Rasulullah SAW
Puasa Syawal adalah ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Beliau sendiri sangat aktif melaksanakan puasa ini, bahkan dalam beberapa hadis dinyatakan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah melewatkan puasa Syawal kecuali karena sakit atau keperluan lain yang penting.
3. Kesehatan
Puasa Syawal juga memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh kita.
Dalam beberapa penelitian, puasa intermiten yang dilakukan selama beberapa hari dalam sebulan telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan menurunkan risiko penyakit.
Sehingga, berpuasa Syawal dapat memberikan manfaat serupa bagi kesehatan kita.
4. Menyempurnakan Ibadah
Seorang muslim yang memahami ibadah yang dilakukannya tentu tidak akan pernah merasa cukup dengan hasil atau pahala yang diberikan oleh Allah SWT.
Oleh karena itu, ia melakukan ibadah-ibadah sunnah tambahan, salah satunya adalah puasa enam hari di bulan Syawal sebagai cara untuk memperbaiki ibadah wajib yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com berjudul Puasa Syawal Apakah Harus Dilakukan Berurutan 6 Hari?
Volume Kendaraan di Bukittinggi Menurun saat Momen Lebaran 2025 Daripada Tahun Sebelumnya |
![]() |
---|
Lebaran Sepi, Omzet Pedagang Sala Lauak di Ulakan Anjlok: Biasanya Rp2 Juta, Kini Cuma Rp700 Ribu |
![]() |
---|
21 Kasus Kecelakaan di Padang Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, Tertinggi di Sumbar |
![]() |
---|
Angka Kecelakaan Naik Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025 di Sumbar, 21 Orang Meninggal |
![]() |
---|
105 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Padang-Sicincin Saat Lebaran, Ruas Fungsional Paling Padat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.