Lebaran 2025
Bolehkah Menggabungkan Puasa Qadha Ramadhan dan Puasa Syawal? Ini Penjelasannya
Hari Raya Idul Fitri 1446 H atau Lebaran 2025 telah tiba, dan umat Muslim di seluruh Indonesia telah melaksanakan salat Idul Fitri pada Senin 31 Maret
TRIBUNPADANG.COM - Hari Raya Idul Fitri 1446 H atau Lebaran 2025 telah tiba, dan umat Muslim di seluruh Indonesia telah melaksanakan salat Idul Fitri pada Senin 31 Maret 2025.
Setelah melewati bulan suci Ramadhan, terdapat ibadah sunnah yang dianjurkan di bulan Syawal, yaitu puasa enam hari Syawal.
Puasa ini dapat dikerjakan secara berturut-turut setelah 1 Syawal atau dilakukan secara terpisah selama bulan Syawal.
Namun, banyak yang bertanya, bolehkah menggabungkan niat puasa qadha Ramadhan dengan puasa sunnah Syawal?
Menurut penjelasan yang dikutip dari laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), Imam al-Syarqawi dalam kitab Hasyiyah al-Syarqawi berpendapat bahwa seseorang yang berpuasa di bulan Syawal dengan niat qadha atau niat lainnya seperti nadzar, tetap mendapatkan pahala puasa sunnah Syawal. Namun, pahala yang diperoleh tidak sempurna seperti yang dijanjikan dalam hadis.
Baca juga: Makna dan Sejarah Halalbihalal di Indonesia: Tradisi Silaturahmi Usai Lebaran
Pendapat ini juga didukung oleh al-Ramli dalam kitab Nihayatul Muhtaj, yang menjelaskan bahwa meskipun seseorang tetap mendapatkan pahala puasa sunnah Syawal saat menjalankan puasa qadha, pahala yang diperoleh tidak setara dengan mereka yang menjalankan puasa Syawal secara khusus.
Keutamaan Puasa Syawal
Terdapat beberapa keutamaan dalam menjalankan puasa sunnah di bulan Syawal:
Menghapus Dosa Selama Setahun
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan kemudian diikuti enam hari pada bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan puasa satu tahun."
Hadis ini memberikan kabar gembira bagi umat Muslim bahwa puasa Syawal memiliki keutamaan luar biasa dalam menghapus dosa-dosa yang telah lalu.
Puasa Syawal merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Beliau senantiasa menjalankannya, kecuali dalam kondisi yang tidak memungkinkan.
Baca juga: Bacaan Doa Ziarah Kubur untuk Keluarga di Hari Raya Idul Fitri, Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan
Memberikan Manfaat Kesehatan
Selain keutamaan spiritual, puasa Syawal juga memiliki manfaat kesehatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa intermiten seperti puasa Syawal dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh dan menurunkan risiko penyakit.
Menyempurnakan Ibadah
Puasa Syawal memberikan kesempatan untuk menyempurnakan ibadah yang telah dilakukan selama Ramadhan. Dengan menjalankan puasa ini, seorang Muslim dapat meningkatkan kualitas ibadahnya dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Volume Kendaraan di Bukittinggi Menurun saat Momen Lebaran 2025 Daripada Tahun Sebelumnya |
![]() |
---|
Lebaran Sepi, Omzet Pedagang Sala Lauak di Ulakan Anjlok: Biasanya Rp2 Juta, Kini Cuma Rp700 Ribu |
![]() |
---|
21 Kasus Kecelakaan di Padang Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, Tertinggi di Sumbar |
![]() |
---|
Angka Kecelakaan Naik Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025 di Sumbar, 21 Orang Meninggal |
![]() |
---|
105 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Padang-Sicincin Saat Lebaran, Ruas Fungsional Paling Padat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.