Kue Inai dan Kue Sapik Jadi Andalan Saat Lebaran di Tiku, Kabupaten Agam Sumbar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kue Inai (Ladu) dan kue Sapik jadi andalan kue lebaran di Tiku, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam.

Kue ini memiliki bentuk seperti kerang, dengan tekstur keras namun krispi saat digigit.

Kue ini memiliki motif garis-garis sejajar. Ada yang memiliki garis 4, 5 hingga 6 garis sejajar.

Kue ini berwarna kuning, seperti kue bawang.

Kepada Tribunpadang.com, masyarakat Pasia Tiku, Gustiafeviliana menyebut bahwa kue Inai (Ladu) dan kue Sapik menjadi andalan di daerahnya.

Baca juga: Toko Kue di Pasar Raya Padang Diserbu Pembeli Jelang Lebaran, Penjualan Meningkat 70 Persen

"Setiap lebaran, di Tiku selalu membuat kue Inai (Ladu) dan kue Sapik," kata perempuan yang akrab disapa Pipi itu.

Lalu, kata Pipi, kue ini memiliki tekstur keras namun renyah ketika dimulut.

Tidak hanya itu, kue ini juga harus dan rasanya juga enak.

"Bahan-bahannya pun cukup mudah," kata perempuan berumur 25 tahun itu.

Sebenarnya, ujar Pipi, tidak hanya kue Inai dan kue Sapik yang sering dibuat di Tiku. Namun, yang menjadi andalan memang dua kue tu.

Baca juga: Resep Nastar Keju Lumer di Mulut, Kue Kering Wajib Saat Lebaran

"Seperti kacang goreng, kue bawang, kue sagu, dan lainnya," jelas Pipi.

Sama halnya dengan Pipi, Marnini juga mengatakan bahwa kue ini menjadi kue yang sering dibuat di Tiku.

Rasanya enak dan harum selalu menjadi alasan orang di Tiku membuatnya.

"Bahannya juga mudah dibeli di kedai-kedai terdekat," kata Marnini kepada Tribunpadang.com.

Bahan-bahannya berupa, tepung beras, telur, mentega, garam, bawang putih, air panas, kapur sirih, minyak dan cetakan dari pelepah pisang.

Baca juga: Resep Kue Kacang 500 Gram Anti Gagal untuk Camilan Buka Puasa dan Lebaran 2025

"Pelepah pisang itu dibelah dua. Motif pelepah pisang itu dipindahkan ke kue Inai," beber Marnini. (*)