Lebaran 2025

Amalan Sunah Bulan Syawal: Puasa, Silaturahmi, hingga Sedekah Berpahala Besar

Bulan Syawal tiba, umat Islam menyambut kemenangan setelah berpuasa Ramadan. Syawal istimewa sebagai penyempurna ibadah Ramadan.

Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
Handover/ Tribun Timur
SUNNAH SYAWAL - Ilustrasi puasa 6 hari syswal. Terdapat amalan yang mendatangkan pahala berlimpah jika dikerjakan ikhlas karena Allah. Berikut amalan di bulan Syawal, mulai dari puasa Syawal hingga sedekah. 

Para ulama menyebutkan bahwa niat puasa Senin Kamis yang digabungkan dengan puasa Syawal hukumnya adalah boleh dilakukan.

Puasa Senin Kamis dan puasa Syawal baik untuk digabungkan, diibaratkan seperti niat melakukan sedekah dan silaturahmi. 

Jika seseorang menggabungkan dua puasa sunnah, maka akan memperoleh pahala dari keduanya.

Maka umat muslim yang mengerjakannya bisa mendapatkan dua manfaat dari dua aktivitas puasa sunnah tersebut.

Baca juga: Pasca Salat Idul Fitri di Halaman Kantor Gubernur, Mahyeldi Langsung Menggelar Open House

3. Puasa Ayyamul Bidh

Amalan sunnah di bulan Syawal lainnya adalah puasa Ayyamul Bidh.

Puasa sunnah ini dikerjakan setiap tangal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah) setiap bulannya.

Pada riwayat Bukhari yang berasal dari Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash RA disebutkan, salah satu keutamaan dari puasa Ayyamul Bidh adalah seperti berpuasa sepanjang tahun.

Keutamaan ini juga dijelaskan dalam riwayat Abu Daud.

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
Artinya:

“Puasa tiga hari di setiap bulannya adalah seperti berpuasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari).

Puasa Ayyamul Bidh juga menjadi salah satu dari tiga hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi SAW.

Sebagaimana tertulis dalam riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW memberikan tiga wasiat kepada salah seorang sahabatnya, Abu Darda.

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
Artinya:

“Rasulullah SAW berpesan kepadaku tiga hal yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati, yaitu berpuasa setiap tiga hari pada setiap bulannya, mengerjakan dua rakaat salat duha, serta salat witir sebelum tidur.” (HR Bukhari dan Muslim).

Baca juga: Takbiran Menggema, Suasana Khusyuk Salat Idul Fitri 1446 H di Lapangan Galanggang Kota Padang

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved