Jelang Hari Raya Idul Fitri, Warga Beramai-ramai Berburu Baju Lebaran di Pasar Raya Padang Sumbar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Masyarakat telah berdatangan untuk membeli pakaian yang akan dikenakan pada saat lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 hijriah di Gedung Fase VII Pasar Raya Padang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (28/3/2025).

Pantauan TribunPadang.com terlihat masyarakat ramai berada di kawasan Gedung Fase VII, dimana banyak terdapat pedagang yang menjual pakaian untuk lebaran.

Bukan hanya itu, terdapat juga sepatu, aksesoris, bahan pakaian, dan lainnya. Namun, kondisinya masih dalam kondisi kondusif dan tidak ada pengunjung yang saling berdesakan.

Jusmayar salah satu pedagang mengatakan bahwa adanya peningkatan penjualannya sejak dibukanya Gedung Fase VII Pasar Raya Padang, pada Desember 2025, yang lalu.

"Alhamdulillah ada peningkatan sejak pertama kali dibuka pada Desember 2025, dan sekarang sudah berada di akhir Maret 2025. Setiap harinya ada peningkatan," kata Jusmayar.

Sebelumnya, ia berjualan di SPR Plaza Padang. Dimana barang-barang yang dijual terdiri dari baju gamis, blus, rok, dan celana perempuan.

Ia menyebutkan, untuk masyarakat yang datang mencari pakaian untuk lebaran sudah berdatangan sejak satu minggu yang lalu.

Baca juga: Pemko Sawahlunto Pusatkan Salat Idul Fitri 1446 H di Lapangan Ombilin, Imam Kadis Dinsos Sumbar

"Paling ramai penjualan dan masyarakat ramai datang pada Minggu, 23 Maret 2025, kemarin. Bisa dikatakan puncaknya, lepas dari hari itu penjualan agak menurun," ujarnya.

Kata dia, beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, biasanya masyarakat disibukkan dengan mencari atau membuat kue lebaran.

Oleh karena itu, dirinya mendapatkan omset yang cukup tinggi dan melebihi dugaannya.

Jusmayar menyebutkan menjual pakaian dari harga Rp200 ribu sampai dengan Rp500 ribu.

Bahkan, saat ini barang-barang yang ada di tokonya sudah mulai habis dan hanya tinggal beberapa stok.

"Namun, saya buka hanya sampai pukul 17.30 WIB. Karena kekurangan tenaga. Kalau pada saat malam takbiran, akan melihat bagaimana situasinya, kalau ramai mungkin akan sampai malam," ujar Jusmayar.

Bahkan, Walikota Padang Fadly Amran, telah menganjurkan pegawai pemerintahan kalau dapat berbelanja di Gedung Fase VII Pasar Raya Padang.

Senada, Yennovita (50) yang juga menjual pakaian lebaran untuk perempuan mengaku penjualan cukup meningkat seminggu jelang lebaran ini.

"Saya menjual baju dewasa untuk perempuan seperti gamis dan blus. Untuk harganya dari Rp100 ribu jenis blus, dan sampai Rp400 ribu jenis gamis," kata Yennovita.

Dikarenakan, banyak masyarakat yang mencari pakaian untuk lebaran. Yennovita membuka tokonya sampai pada pukul 22.00 WIB.

Baca juga: Jelang Lebaran, Pemkab Sijunjung Sumbar Bagi-Bagi Paket Sembako Gratis pada Masyarakat

"Jadi, agak meningkat daripada tahun yang lalu. Dimana sebelumnya saya berjualan di Padang Teater. Kalau di Fase VII Pasar Raya Padang, tempatnya lebih rapi dan nyaman," ujar Yennovita.

Namun, kondisi toko yang menjual bahan dasar pakaian berbanding terbalik. Hal itu disampaikan oleh Ali (24) karyawan toko Anugerah Grosir dan Eceran Tekstil.

"Saya menjual berbagai bahan untuk pakaian, akan tetapi penjualan pada tahun ini sedikit kurang dibandingkan pada tahun lalu. Masyarakat banyak yang memilih pakaian jadi," kata Ali.

Ia menyebutkan, untuk bahan pakaian yang dijual dengan harga Rp15 ribu per meter sampai dengan harga Rp200 ribu per meter.

"Untuk harga kain pakaian ini tergantung dari bahannya," pungkasnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News