BERITA POPULER SUMBAR

POPULER SUMBAR: Penyebab Kebakaran Pasar Sungai Limau dan Mayat Pria di Batang Sinamar

Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang Hanguskan 9 Petak Ruko, Polisi Selidi

Editor: Mona Triana
Basarnas Lima Puluh Kota
PENEMUAN MAYAT TERAPUNG: Petugas gabungan saat mengevakuasi mayat tersangkut kayu di aliran sungai kawasan Nagari Mungo, Kabupaten Lima Puluh Kota, Minggu (23/3/2025). Mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki ditemukan tanpa identitas. 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang Hanguskan 9 Petak Ruko, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Sungai Limau Padang Pariaman Sumbar.

Kemudian berita tentang Mayat Pria di Batang Sinamar Lima Puluh Sumbar, Basarnas Perkirakan Sudah 2 hingga 3 Hari.

Baca berita selengkapnya :

1.Kepolisian Sektor (Polsek) Sungai Limau masih mendalami penyebab kebakaran sembilan petak bangunan di Pasar Sungai Limau, Kecamatan Sungai Limar, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, Minggu (23/3/2025) pukul 01.58 WIB.

Kapolsek Sungai Limau, Iptu Idham Fadli mengatakan kepada tribunpadang.com bahwa timnya masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

"Tim masih bekerja, jadi belum bisa dipastikan penyebabnya," ujar Iptu Idham saat memberikan keterangan.

Kata Iptu Idham, beberapa praduga  masyarakat di lapangan karena korsleting listrik, namun hal itu belum dapat dipastikan lantaran masih diselidiki.

"Saat ini kami belum bisa memberikan keterangan karena perlu diselidiki bersama PLN," sebut Iptu Idham.

"Apakah benar korsleting listrik atau tidaknya," tambah Kapolsek Sungai Limau itu.

Saat ditanya berapa waktu penyelidikan dilakukan Polsek Sungai Limau, Iptu Idham mengatakan bisa 3,4 hingga 7 hari lamanya.

"Mudah-mudahan kita bisa menyelesaikannya dalam satu atau dua hari," harapnya.

Ia juga membeberkan bahwa setelah selesai pemadaman, beberapa personil langsung dikerahkan untuk memasang police line.

"Tujuannya agar masyarakat tidak masuk ke lokasi kebakaran, dan bisa memudahkan kita dalam melakukan penyelidikan," lugas Iptu Idham kepada tribunpadang.com.

Diketahui sebelumnya, tribunpadang.com memberitakan terkait kesaksian pedagang yang kedainya terbakar pada Minggu (23/3/2025) dini hari itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved