Berita Viral

Helmy Yahya Soroti Kontroversi Rendang 200 Kg Hilang di Palembang, Sebut Willie Salim Teledor

Helmy Yahya memberikan perhatian khusus terhadap kasus hilangnya 200 kg rendang yang sedang dimasak di Benteng Kuto Besak (BKB), Kota Palembang.

Editor: Rizka Desri Yusfita
Kolase Tribunsumsel.com/ Instagram @willie27_
MINTA MAAF - Willie Salim (Kiri) Saat Minta Maaf ke Warga Palembang, Bantah Konten Daging Hilang Settingan. Konten Masak Daging di BKB Palembang (Kanan), Sabtu (22/3/2025). 

TRIBUNPADANG.COM - Helmy Yahya memberikan perhatian khusus terhadap kasus hilangnya 200 kg rendang yang sedang dimasak di Benteng Kuto Besak (BKB), Kota Palembang.

Menurut Helmy, Willie Salim dianggap keliru karena meninggalkan rendang yang sedang dimasak di tempat terbuka yang ramai dengan orang.

"Yang jelas begitu ditinggal itu salah. Kalau barang kita ditinggal diambil orang, kalau kita meninggalkan barang, di suatu tempat terbuka, banyak orang, diambil orang, yang salah itu yang meninggalkan. Dijaga enggak ketat, yang jaga cuma 2 polisi," katanya seperti dikutip dari Youtube Intens Investigasi yang tayang pada Minggu (23/3/2025). 

Baca juga: Kontroversi Rendang 200 Kg di BKB Palembang: Willie Salim Minta Maaf dan Klarifikasi Konten

Eks Direktur Utama TVRI itu pun mengingatkan nasihat Bang Napi di Sergap, acara yang dulu pernah tayang di stasiun RCTI. 

Sosok Bang Napi kerap memberikan petuah agar masyarakat terhindar dari tindakan kejahatan. 

"Ingat Bang Napi, nih Bang Napi acara RCTI, kejahatan itu terjadi bukan saja karena niat tetapi karena adanya kesempatan. Sadar atau tidak sadar, settingan atau tidak, Willie Salim sudah membuat kesempatan orang untuk mengambil, enggak bisa disalahin," jelasnya. 

"Saya bilang sama Willie, di kota manapun, kamu lakukan itu (ditinggal) pasti akan terjadi," pungkasnya. 

Menurut Helmy, Willie berperan besar membuat nama kota Palembang di mata masyarakat Indonesia menjadi tercoreng. 

Ia menaruh syak wasangka jika Willie sengaja meninggalkan rendang yang sedang dimasak dan dibiarkan diambil warga. 

Eks Direktur Utama TVRI tersebut pun meyakini bahwa konten Willie memang settingan. 

"Pribadi saya ini settingan, ya memang sengaja itu supaya daging (rendang) diambil, direbut. Ditinggal kan udah saya bilang ditinggal. Yang salah itu adalah yang meninggalkan (rendang)," ujar Helmy seperti dikutip dari Youtube Intens Investigasi yang tayang pada Minggu (23/3/2025). 

Setelah kejadian itu viral, Willie menemui langsung Helmy Yahya dan meminta maaf kepada Helmy selaku salah satu tokoh masyarakat di Palembang. 

Dalam pertemuan itu, Helmy tak menanyakan konten yang dibuat Willie settingan atau tidak. 

"Saya enggak nanya, karena saya yakin kalau saya ditanya ini settingan. Dia mau ngaku enggak, enggak ada gunanya. Dia mengaku ini settingan, ini tidak. Kalau tidak ini settingan, dia sudah melakukan keteledoran, yang paling fatal itu dia tinggal dengan tidak ada pengamanan yang ketat," pungkasnya. 

Dilaporkan polisi

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved