Seni Budaya
'Jalan Sunyi' Pramoedya Lancarkan Kritik, Lewat Karya Sastra
SASTRA bukan sekadar alat hiburan. Di tangan seorang sastrawan besar, ia bisa menjadi senjata yang lebih tajam daripada pedang, lebih menggetarkan dar
Apakah ini sekadar kisah tentang kolonialisme? Tidak.
Minke adalah refleksi dari Pramoedya sendiri—seorang intelektual yang ingin berbicara tetapi dibungkam oleh kekuasaan.
Seperti Orde Baru yang menekan kebebasan pers dan pemikiran kritis, kekuasaan kolonial dalam novel ini adalah metafora bagi rezim Soeharto yang tak ingin ada perlawanan intelektual.
2 Jejak Langkah: Gerakan Rakyat yang Dihancurkan oleh Sistem
Dalam Jejak Langkah, Minke berusaha membangun gerakan untuk membangkitkan kesadaran rakyat. Namun, sistem yang berkuasa selalu punya cara untuk meredam perubahan.
Hal ini mencerminkan bagaimana Orde Baru memperlakukan aktivis, mahasiswa, dan jurnalis yang berani mengkritik pemerintah. Mereka yang vokal akan dipersekusi, dipenjara, atau bahkan ‘dihilangkan.’
3 Rumah Kaca: Pemerintah yang Mengawasi dan Mengontrol Segalanya
Dalam novel terakhir Tetralogi Buru, Rumah Kaca, kekuasaan digambarkan sebagai entitas yang selalu mengawasi, mengendalikan informasi, dan menekan siapa saja yang mencoba berpikir di luar batas yang ditentukan.
Di sini, Pramoedya menunjukkan bagaimana sebuah sistem dapat mempertahankan kekuasaannya dengan cara mengontrol sejarah, membatasi kebebasan berpikir, dan menyingkirkan mereka yang dianggap berbahaya.
Ini bukan hanya kisah fiksi, ini adalah realitas yang terjadi di Indonesia selama Orde Baru berkuasa.
Mengapa Orde Baru Takut pada Pramoedya?
Pramoedya tidak memiliki pasukan. Ia tidak memiliki senjata. Tetapi ia memiliki sesuatu yang lebih berbahaya bagi rezim yang otoriter: gagasan.
Rezim otoriter selalu takut pada ide-ide yang bisa mengguncang status quo. Bagi mereka, senjata bisa dihancurkan, tetapi pemikiran yang membangkitkan kesadaran rakyat jauh lebih sulit untuk dikendalikan.
Karena itulah, pemerintah melakukan segala cara untuk membungkam Pramoedya:
1. Buku-bukunya dilarang beredar di Indonesia.
Tarian Barongan Terus Dihidupkan, Warisan Jawa yang Mewarnai Negeri Johor Malaysia |
![]() |
---|
10 Pepatah Minangkabau Patut Jadi Pedoman Bagi Gen Z |
![]() |
---|
Viral TikTok Konten Tarian & Musik Tradisional, Jadi Reinkarnasi Budaya Lokal |
![]() |
---|
DPW IKM Jakarta Gelar Kajian Adat Minangkabau di Surau, Temanya: Peran Mamak di Rantau |
![]() |
---|
Badia Batuang dan Oto Garobak: Permainan Tradisional Minangkabau, Sudah Ada sebelum Gen Z Lahir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.